Plt Bupati Enrekang Ingatkan ASN Tak Ikut Berkampanye Dalam Pilkada 2018

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 telah memasuki saat-saat krusial, lantaran tersisa sebulan lagi menuju masa pencoblosan.

Olehnya itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Enrekang, HM Amiruddin, mengingatkan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tak terlibat langsung dalam politik praktis dalam Pilkada 2018.

Apalagi jika sampai terjun langsung ke lapangan untuk melakukan kampanye atau mensosialisasikan Paslon di masyarakat.

"Jadi kita ingatkan para ASN, untuk tetap jaga netralitasnya dalam Pilkada, jangan ada yang ikut berkampanye karena ini sangat tegas aturannya," kata HM Amiruddin, Kamis (24/5/2018).

Baca: Tak Berkantor Pascakasus Suapnya Viral, Oknum ASN di Bulukumba Ini Bakal Diberi Surat Teguran

Baca: 451 ASN Pemkab Enrekang Pensiun dalam 5 Tahun, BKDD Enrekang: Kita Kekurangan Personel

Hal tersebut disampaikan HM Amiruddin, lantaran adanya sejumlah informasi di masyarakat terkait keterlibatan ASN pada kampanye Paslon dalam Pilkada 2018.

Selain itu, ada pula tiga Kepala desa (Kades) di Kecamatan Anggeraja yang telah ditetapkan tersangka lantaran turut serta dalam kegiatan sosialisasi Paslon.

"Jajaran pemerintahan dan ASN harus netral agar menunjang terwujudnya Pilkada damai, jangan sampai kita yang justru jadi pemicu keributan di masyarakat dalam Pilkada ini," ujarnya.

Ia berharap, para ASN dan jajaran pemerintahan termasuk desa, dapat menjadi pendorong tumbuhnya dinamika Pilkada 2018 yang sehat dan damai.(*)