Empat Jam Gudang Surya Mas Terbakar, 82 Petugas Damkar Dikerahkan
Gudang itu berisi peralatan, diantaranya alat-alat elektronik, dan berbagai selang plastik yang mudah terbakar dan lainnya.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat jam api membakar seisi gudang Surya Mas, di Pergudangan Parangloe, Blok L2, Makassar, Rabu (23/5/2018).
Kebakaran yang terjadi di gudang alat-alat-alat mesin pada 11.50 Wita, berhasil dipadam 15.45 Wita oleh pihak Damkar Makassar yang dikerahkan ke lokasi.
Pemadaman dipimpin langsung Kabid Operasi Dinas Damkar Makassar Moch. Hasanuddin, mengerahkan 82 petugas pemadam dari tujuh posko Damkar.
"Alhamdulillah dalam waktu empat jam kita tuntaskan ini, ada 82 petugas yang turun langsung, untuk unit mobil ada 21 armada yang turun," kata Hasanuddin.
Lanjut Hasanuddin, pengerahan 21 unit armada dari tujuh posko Damkar ini juga dilakukan secara bergantian untuk unit Damkar yang bergantian pengisian air.
"Jadi kita upayakan tidak terputus untuk pemadaman ini, karena waktu proses pendinginan bisa dipastikan tidak ada lagi titik api dilokasi," ujar Hasanuddin.
Hasanuddin menyeburkan, kendala yang dihadapi saat pemadaman karena luas gudang 17 X 85 meter dengan ventilasi masuk pada pintu utara dan selatan.
Ditambah lagi kata Hasanuddin, gudang itu berisi peralatan, diantaranya alat-alat elektronik, dan bernagai selang plastik yang mudah terbakar dan lainnya.
"Ini yang jadi kendala kami, apalagi ini gudang pakai dua pintu saja akhirnya tim menjebol atap agar panas tidak berada dalam gedung itu," jeals Hasanuddin.
Sementara itu, Kapolsek Tamalanrea Kompol Bachtiar dan Kanit Reskrim AKP Muh. Warpa mengaku, pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran ini.
Namun, kata Kompol Bachtiar sebelum terjadi kebakaran tersebut, ada informasi terkait aktifitas pengerjaan las beberapa karyawan disamping gudang tersebut.
"Kami belum bisa memastikan ini, tapi infor sementara yang kami terima ada pengerjaan las. Tentu kami akan panggil beberala saksi-saksi," kata Bachtiar.
Soal kerugian materil yang disebabkan dari kebakaran ini, Bachtiar mengaku belum bisa dipastikan katena pemilik gudang masih harus diperiksa. (dal)