BPOM Temukan Jajanan Tak Layak Konsumsi di Eks Pasar Sentral Maros

Laporan Wartawan Trbun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Hati-hati mmembeli menu buka puasa di Maros, khususnya di eks pasar sentral, Jl Jenderal Sudiriman, Turikale.

Pasalnya, Badan POM Makassar menemukan jajanan yang tidak layak konsumsi dan membahayakan kesehatan, Rabu (23/5/2018).

Ketua tim Survey Badan Pom wilayah Maros Atma Mansaruna mengatakan, bahan buka puasa yang dijual di eks pasar sentral mengandung zat rodamin B atau pewarna tekstil.

"Kami temukan, bahan buka puasa di eks pasar sentral mengandung pewarna tekstil. Pewarna itu sangat membahayakan kesehatan. Badan POM sudah menguji sampel yang dijual pedagang," kata Atma

Baca: Tim Pengukur Rel Kereta Api di Maros Temukan Masalah Serius, Apa Itu?

Atma menjelaskan, sejumlah sampel makanan dan minuman yang diambil dari pedagang, langsung diperiksa oleh tim yang sudah dilengkapi alat tes kelayakan.

Hasilnya, sebagian besar mengandung pewarna tekstil. Dia curiga, makanan menu buka puasa di pasar lain, juga mengandung pewarna tekstil.

"Sampel makanan langsung kita langsung diperiksa. Kami hanya membutuhkan beberapa menit saja untuk memastikam kandungan jajanan itu. Ternyata, dari 22 sampel, sebagian banyak mengandung pewarna tekstil," katanya.

Untuk mencegah peredaran makanan buka puasa yang berbahaya, BPOM akan rutin turun ke pasar, untuk memeriksa sampel jajanan.(*)