Pengakuan Mantan Murid Aman Abdurrahman, Disadarkan Ayahnya Pakai 2 Ayat Alquran Ini
Ayahnya menyuruhnya membaca dua ayat Alquran untuk memberikan perbandingan dengan potongan ayat Alquran yang diindoktrinasi oleh Aman.
TRIBUN-TIMUR.COM - Salah satu mantan murid Aman Abdurrahman, Yudi Zulfachri, mengungkapkan kisahnya bisa terjerat pimpinan ISIS Indonesia itu dan bagaimana perjuangannya hingga bisa lepas.
Dilansir dari Tribunnews Yudi mengaku sempat belajar di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri selama empat tahun lamanya.
Namun ketika di sanalah justru ia mulai berkenalan dengan pengajian kampus yang mengajarkannya tentang pondasi dari ajaran Aman.
Baca: 3 Wanita Cantik Ini Sebut Bom di Surabaya Rekaya dan Pengalihan Isu, Kini Sama-sama Dapat Petakanya
Baca: Dijamin Ketagihan, Dadar Fla Isi Kacang Pas Banget Buat Buka Puasa, Harganya Terjangkau
Setelah itu ia bahkan sempat diajak mengunjungi Aman yang ketika itu tengah ditahan di Lapas Sukamiskin Bandung Jawa Barat.
Ia diajak oleh murid-murid Aman mengunjungi gurunya untuk mendengar langsung ceramah Aman.
Kemudian setelah itu ia mulai membaca buku-buku terjemahan dan karangan Aman dan mengikuti ceramahnya secara live di media sosial.
Baca: Miris! Sepekan Tewas Usai Aksi Bom Bunuh Diri, Begini Kondisi Jenazah Dita dan 2 Anaknya
Baca: VIDEO: Sempat Tertutup Longsor, Jalan Poros Sinjai-Malino Sudah Bisa Dilewati
Yudi mengatakan ketika itu kondisinya dalam keadaan cukup.
Ia mengatakan bahwa ketika itu ia memiliki pekerjaan dan hidup berkecukupan.
Namun apa yang membuatnya meninggalkan pekerjaannya sebagai PNS dan beralih haluan menjadi teroris adalah ajaran Aman yang membawanya ke pemahamanan keimanan ekstrem.
Lepas dari Cengkeraman Ideologi Aman Abdurrahman
Yudi Zulfachri mengungkapkan bahwa ayahnya-lah yang membuatnya lepas dari cengkeraman ideologi takfiri dari mantan gurunya itu yang menghalalkan darah aparat penegak hukum di Indonesia.
Ia mengatakan bahwa ayahnya menyuruhnya membaca dua ayat Alquran untuk memberikan perbandingan dengan potongan ayat Alquran yang diindoktrinasi oleh Aman.
Hal itu diungkapkan Yudi usai menjadi pembicara dalam Talkshow Polemik Radio MNC Trijaya Network dengan topik "Never Ending Terrorist" di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/5/2018).
"(Peran) Keluarga itu sangat besar, terutama orang tua yang berpendidikan, berilmu. Itu bapak saya yang menghilangkan doktrin ustaz Aman itu bapak saya. Saya didoktrin Almumtahanah ayat 4. Bapak saya datang bawa Alquran, baca ayat 8 dan 9. Saya baca. Wah iya," kata Yudi tersenyum, dikutip dari Tribunnews.
Butuh waktu sekurangnya lima tahun lamanya untuk menghilangkan ajaran-ajaran Aman yang dikenalnya sejak tahun 2007 hingga 2010 tersebut.