Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Wanita Cantik Ini Sebut Bom di Surabaya Rekaya dan Pengalihan Isu, Kini Sama-sama Dapat Petakanya

Diantara sekian banyak orang yang berduka atas aksi bom di Surabaya, tiga wanita ini menyebut semuanya adalah rekayasa dan pengalihan isu.

Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Sakinah Sudin
IST/ kolase tribun-timur.com

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi bom bunuh diri di Surabaya membuat publik terkejut sekaligus sedih.

Aksi bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya yaitu Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta.

Ledakan juga terjadi di Rusun Wonocolo yang menawaskan tiga pelaku.

Setelahnya, terjadi aksi bom bunuh diri di Markas Polrestabes Surabaya.

Publik diselimuti duka lantaran dari kejadian itu, banyak berjatuhan.

Diketahui, hingga kemarin Sabtu (19/5/2018) korban meninggal sebanyak 14 orang dari pihak warga dan puluhan lainnya luka-luka.

Adapun korban tewas dari pelaku bom bunuh diri sebanyak 13 orang.

Banyak yang menyampaikan duka dan belasungkawa.

Mereka menuliskan di akun media sosial masing-masing.

Namun, diantara sekian banyak yang berduka, ada pula yang mengatakan jika kejadian bom di Surabaya adalah rekayasa dan pengalihan isu.

Berikut tribun-timur rangkum 3 wanita yang menyebut bom di Surabaya hanyalah rekayasa ataupun pengalihan isu.

1. Diana Nadia

Dalam postingannya, dilansir dari tribun-timur.com, pemilik akun facebook Diana Nadia menyebut kejadian di gereja Surabaya hanyalah pengalihan isu.

"Bom di gereja di Surabaya cuman pengalihan isu...
Stay focus
#2019GantiPresiden
#212ThePowerOfLove," tulisnya.

Usai memposting status tersebut, wanita ini kena petakanya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved