Ini Profil dan Kehebatan 3 Pasukan Elit TNI, Diam-diam Mereka Sudah Ikut Turun Berantas Teroris
Meski jarang dipublikasikan, pasukan anti teror TNI adalah satuan spesial dan misterius yang terbentuk dari sari pasukan khusus di tiap matra TNI.
Berikut ini pasukan khusus anti teror yang dimiliki Indonesia :
Satuan 81 Penanggulangan Teror (Gultor) disebut sebagai satuan anti teror pertama yang dimiliki Indonesia.

Sat 81 Gultor adalah satuan yang ada didalam tubuh Kopassus TNI Angkatan Darat.
Didirikan pada tanggal 30 Juni 1982, Sat 81 Gultor mempunyai prestasi mentereng dalam hal penanggulangan terorisme yakni pembebasan sandera dalam Operasi Woyla di Thailand.
Dalam operasi itu Sat 81 Gultor mampu melumpuhkan teroris yang menyandera penumpang pesawat Garuda DC-9 Woyla hanya dalam waktu kurang dari tiga menit.
Baca: Pagi Sebelum Tewas Ditabrak Mobil Teroris, Ipda Auzar Tulis Pesan Ini Buat Rekan-rekannya
Saat ini satuan ini lebih dikenal sebagai Sat 81dan telah menanggalkan julukan Gultor.
Saking elitnya kesatuan ini para anggota dan persenjataan mereka sangat dirahasiakan keberadaannya.
2. Denjaka
Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka adalah satuan penanggulangan teror aspek laut milik TNI Angkatan Laut.

Berdiri pada tanggal 4 November 1984, Denjaka sudah malang melintang dalam operasi anti teror di negeri ini.
Terakhir Denjaka ikut dalam pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang disandera perompak Somalia.
Anggota Denjaka diambil dari satuan khusus milik TNI AL yang sudah ada, yakni Kopaska dan Yon Taifib.
Sama seperti Sat 81 Gultor, jumlah personil Denjaka sangat dirahasiakan.