Ngeri! Pakai Pedang, 4 Terduga Teroris Serang Mapolda Riau, Korban Berjatuhan. Ini Kronologi Lengkap
peristiwa ini bermula dari datangnya sebuah mobil Avanza berwarna putih yang hendak menerobos masuk di pintu gerbang masuk Mapolda Riau.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mapolda Riau diserang terduga teroris pada pukul 09.05 WIB, Rabu (16/5/2018).
Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan bahwa peristiwa ini bermula dari datangnya sebuah mobil Avanza berwarna putih yang hendak menerobos masuk di pintu gerbang masuk Mapolda Riau.
Mobil itu lalu menabrak polisi yang menghadang di pintu masuk pemeriksaan.
Baca: Ayah Ibunya Tewas karena Bom Bunuh Diri, Ais Sebatang Kara di RS. Kondisi Terkini Bikin Sedih
Baca: Detik-detik Mencekam, Terduga Teroris yang Sembunyi di Rumah Wakapolda Riau Dikepung Polisi
"Jadi mobil itu masuk, lalu 4 orang turun dengan menggunakan pedang. Mobil jalan lalu keluar dan kemudian ditinggal. Tersangka melarikan diri dan kami sedang melakukan pengejaran," tuturnya ketika diwawancarai oleh TVOne.
Akibat peristiwa ini, 4 orang menjadi korban, satu polisi tewas dan 3 orang lainnya luka-luka, termasuk jurnalis.
Baca: Usai Cerai dari Elly Sugigi, Ferry Anggara Tetiba Muncul dengan Kabar Mengejutkan. Netizen Riuh
Baca: INNALILLAH! Ipda Auzar Gugur saat Mapolda Riau Diserang, Begini Sosoknya di Mata Warga
"Empat orang gunakan pedang tajam, sudah disiapkan, betul-betul tajam. Dua anggota kena tebas di leher, alhamdulillah selamat. Satu kena di tangan, satu luka ringan dari reporter TV One dan satu orang anggota saya ditabrak dan pada saat dibawa ke RS dalam kondisi luka berat dan baru saja meninggal dunia," ungkapnya.
Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyampaikan hal serupa. Menurut dia, para pelaku yang berjumlah 4 orang menyerang polisi dengan pedang.
Baca: Dicurigai Warga, Dua Pendatang Asal Palu Diperiksa Polsek Bangkala Jeneponto
Baca: BEM Stinula Pinrang Doa Bersama untuk Korban Kekejaman Teroris
"Saat masuk dihalangi Polda Riau kemudian turun dari mobil orang-orang yang tak dikenal tersebut. Ada 4 orang kemudian menyerang anggota menggunakan pedang atau senjata tajam yang mengakibatkan 2 anggota polri luka-luka," tuturnya dalam keterangan pers di Mabes Polri.
"Kemudian sekelompok orang tak dikenal tersebut dilumpuhkan dengan melakukan penembakan dan 4 orang tewas. Satu orang melarikan diri dengan mobil dan menabrak anggota yang bertugas hingga akhirnya gugur. Dan kemudian menyenggol wartawan TV One Rian Rahmat," tambah Setyo. (Kompas.com)
Baca: Selama Ramadan ASN di Enrekang Pulang Lebih Cepat, Kepala BKDD: Jangan Malas Ngantor
Baca: 1.375 Botol Miras Dimusnahkan di Sinjai
Ipda Auzar gugur
Ipda Auzar personil Polda Riau meninggal saat baku tembak dengan teroris di Mapolda Riau.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunpekanbaru.com, Ipda Auzar merupakan Personil Lantas Polda Riau.
Ipda Auzar meninggal setelah ditabrak mobil teroris.
Baca: Massa DIAmi Masih Bertahan di KPU Makassar, Komisioner Tak Tampakan Diri
Baca: Penyebab Iqbal Parewangi dan 17 Balon Anggota DPD Belum Lolos Syarat di KPU Sulsel
Menurut keterangan dari sejumlah orang yang mengenal Ipda Auzar, polisi yang satu ini dikenal baik dan bahkan sangat bagus bersosialisasi.
"Dia sering di kedai kopi bersosialisasi dengan masyarakat pokoknya orangnya baik. Saya terkejut dengar dia meninggal," ujar Rizal seorang warga Pekanbaru kepada Tribunpekanbaru.com. (TribunPekanbaru.com)
Baca: BEM Stinula Pinrang Doa Bersama untuk Korban Kekejaman Teroris