Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selamat dari Bom Orangtuanya, Tak Disangka Ini yang Dilakukan Anak Anton Febrianto ke Kedua Adiknya

Pada Minggu (14/5/2018), sebuah keluarga terduga teroris "kualat" atas bomnya sendiri.

Editor: Ardy Muchlis
HANDOVER
Polisi memasang garis polisi di Rusunawa Wonocolo Taman, Sidoarjo akibat ledakan yang diduga bom dari lantai 5 blok B3, Minggu (213/5/2018) malam sekitar pukul 21.10 WIB. 

"Jadi, Anton tewas setelah dilumpuhkan petugas yang datang ke lokasi," sambungnya.

Ketiga anaknya, yaitu Aulia Rahman, Faisa Putri, dan Garida Huda Akbar, selamat dari bom orangtuanya.

Namun, Faisa Putri dan Garida Huda Akbar mengalami luka parah.

Melihat kedua adiknya terluka parah, Aulia Rahman pun disebut membawa dua adiknya ke rumah sakit.

Sedangkan, jenazah Anton, istri, dan anak pertamanya telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Senin dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

"Ainur Rahman, satu-satunya anak laki-laki selamat," ungkap Kombes Pol Frans Barung Mangera.

"Dia juga yang membawa dua adiknya ke rumah sakit, sekarang mereka di Rumah Sakit Bhayangkara," lanjutnya.

Sosok Anton dan Keluarga di Mata Warga Rusun Lain

"Penghuni rusun, M Nur Sholeh (25), menyebut Anton dan keluarga tinggal di Blok B lantai 5 sejak 2015.

Anton memiliki 4 anak.

Dia sehari-hari berjualan kue dan menyuplai warung-warung kopi sekitar rusun.

"Dia (Anton) mengantar kue pagi hari, biasanya pada saat subuh," tambah Sholeh yang menghuni Blok B lantai 2, Senin (14/5/2018).

Selain itu, Lidya, tetangga Anton yang lainnya menuturkan bahwa Anton sudah tinggal di rusun tersebut sejak tahun 2015.

"Pak Anton merupakan warga Surabaya yang tinggal di Rusunawa sejak 2015 lalu," ujar Lidya kepada awak media, Minggu (13/5/2018).

Sedangkan untuk sang istri, para tetangga mengaku tidak tahu menahu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved