Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan Hingga Lebaran, Telkomsel Jamin Layanan Data 'Nggak Ngadat'

Tingginya penggunaan layanan data menurut Ririek dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin/tribunjeneponto.com
Media Gathering Telkomsel 2018 dengan tema" Berbagi Dalam Keberagaman" di ball room Hotel Sheraton, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/05/2018) sore. 

TRIBUNTIMUR.COM, MATARAM - Telkomsel telah membangun 12.000 base transceiver station (BTS) multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia.

Hal itu untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini.

Demikian diungkapkan Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, saat membuka Media Gathering Telkomsel 2018 dengan tema" Berbagi Dalam Keberagaman" di ball room Hotel Sheraton, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/05/2018) sore.

"Periode RAFI menjadi momentum yang istimewa, dimana keandalan jaringan dan layanan Telkomsel yang sesungguhnya diuji. Pada periode tersebut, umumnya penggunaan layanan komunikasi lebih tinggi dibanding hari biasa," kata Ririek Adriansyah.

Pada RAFI tahun ini, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 40% dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 137% jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu.

Tingginya penggunaan layanan data menurut Ririek dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan.

"Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik dan wisata, serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games," ujarnya.

Disisi lain, trafik layanan suara diperkirakan akan turun sekitar 8%-9% dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS cenderung stagnan, tidak mengalami perubahan yang signifikan dibanding hari biasa.

"Kualitas jaringan merupakan prioritas utama kami dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode RAFI. Dengan mengimplementasikan 12.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima," jelas Ririek.

Dari 12.000 BTS 4G itu, 26% di antaranya menggunakan frekuensi 2.300 MHz, 8% di pita frekuensi 2.100 MHz, 60% di pita frekuensi 1.800 MHz, dan 5% di pita frekuensi 900 MHz.

Pita frekuensi 1.800 MHz merupakan pita frekuensi utama untuk menggelar layanan LTE. Pita frekuensi 900 MHz difokuskan untuk melayani wilayah-wilayah tidak padat penduduk yang dapat menghasilkan jangkauan layanan lebih luas.

Pita frekuensi 2.100 MHz dimanfaatkan untuk menghadirkan layanan tambahan LTE. Sementara pita frekuensi 2.300 MHz dimaksimalkan sebagai solusi layanan di wilayah-wilayah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Di samping itu, Telkomsel juga mengadakan berbagai program spesial bagi pelanggan berupa penukaran Telkomsel POIN dan aktivasi layanan berhadiah spesial, pameran penjualan paket bundling Ramadan Fair di 13 kota, serta program mudik bareng.

Pelanggan juga dapat menikmati beragam layanan spesial RAFI berupa paket layanan data, suara, dan SMS, layanan digital lifestyle, TCASH digital (celeng digital) advertising dan mobile banking.

Sebelumnya, Telkomsel juga telah menyerahkan donasi CSR di Masjid Agung Priya Lombok Tengah dalam rangka menyambut periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) tahun ini.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved