Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Susahnya Warga Desa Pasitallu Selayar Nikmati Jaringan Telekomunikasi

Hanya mengandalkan antena penguat jaringan yang diikat di rumah, itupun jaringannya lari-lari.

Penulis: Nurwahidah | Editor: Hasriyani Latif
handover
Antena penguat jaringan 

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, TAKA BONERATE - Akses telekomunikasi kini telah menjadi kebutuhan. Tidak hanya di kota-kota besar, kebutuhan akan akses telekomunikasi, juga masuk hingga ke daerah kepulauan terpencil.

Lain halnya dengan warga Desa Khusus Pasitallu, Kecamatan Taka Bonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang masih kesulitan mengakses jaringan telepon.

"Sudah bertahun-tahun warga di sini ini hidup dengan jaringan susah. Hanya mengandalkan antena penguat jaringan yang diikat di rumah, itupun jaringannya lari-lari," kata warga Pasitallu, Saleh kepada TribunSelayar.com, Senin (7/5/2018).

Adapun cara kerjanya, kata dia, menggunakan sandal bekas yang dipotong persegi empat dan disambungkan dengan antena penguat jaringan lalu ponsel diikat. "Itupun ponsel yang diikat jika sementara teleponan harus di speaker karena jika dilepas maka sinyalnya juga hilang," ujarnya.

"Hanya ada beberapa rumah di sini yang punya antena penguat jaringan. Bagi yang tidak punya termasuk saya, terpaksa numpang di rumah tetangga atau mencari titik-titik kordinat yang diperkirakan bisa dapat jaringan," ungkapnya.

Ia berharap perhatian pemerintah dan stakeholder terkait atas kondisi yang dialami warga, sehingga warga bisa dengan mudah mengakses informasi secara global.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved