Formasi CPNS 2018 Ditetapkan Mei, Tapi Daerah Ini Tak Dapat Jatah. Kok Bisa?
CPNS ini untuk memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan kementerian/lembaga (K/L) maupun daerah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar gembira bagi Anda yang bercita-cita jadi abdi masyarakat lewat jalur pegawai negeri sipil (PNS).
Pmerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membuka seleksi CPNS 2018 tahun ini.
Seleksi penerimaan CPNS akan dimulai setelah Pilkada Serentak Juni 2018 ini.
Namun BKN sudah akan menetapkan formasinya paling telat akhir Mei bulan ini.
BKN memperkirakan pemerintah akan membuka penerimaan CPNS 2018 dalam jumlah besar usai Pilkada.
CPNS ini untuk memenuhi kebutuhan pegawai di lingkungan kementerian/lembaga (K/L) maupun daerah.
"Rasa-rasanya formasi CPNS kali ini akan besar," kata Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, di Jakarta, Rabu (1/5/2018).
Untuk diketahui, pemerintah berencana membuka lowongan CPNS 2018 sekitar 200 ribu kursi. Itu untuk kebutuhan K/L dan pemda.
"Totalnya mungkin sekitar itu (200 ribu kursi CPNS), tapi saya belum tahu karena angkanya berubah terus," kata Bhima.
Oleh sebab itu, bulan ini merupakan tenggat waktu bagi pemerintah untuk menetapkan formasi CPNS K/L dan daerah, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selanjutnya, penerimaan CPNS 2018 dibuka usai Pilkada.
"Untuk membuka penerimaan CPNS 2018, kan harus ada formasi dulu. Nah formasi CPNS akan ditetapkan pada Mei ini," jelasnya.
Daerah Ini Tak Dapat Jatah Formasi CPNS
Bima menerangkan, jumlah formasi penerimaan CPNS 2018 mencapai sekitar ratusan ribu kursi karena daerah akan mendapatkan jatah formasi.
"Sebagian besar daerah akan mendapatkan formasi karena sejak 2014, daerah tidak dapat formasi apa-apa. Adapun banyak yang pensiun, jumlahnya setahun 150 ribu orang. Kalau empat tahun saja, sudah 600 ribu orang," kata dia.