Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sriwijaya FC Vs PSM

Preview Sriwijaya FC Vs PSM, Mantan Pemain PSM Era Juara dan Era Champions Asia Beri Prediksi

Kunjungan Kurniawan Dwi Julianto dan Ponaryo Astaman untuk mempromosikan event MILO Football Championship 2018.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/munawwarah ahmad
Dua mantan pemain bintang PSM Kurniawan Dwi Julianto dan Ponaryo Astaman bersama rombongan MILO Football Championship 2018 berkunjung ke redaksi Tribun Timur, Jl Cenderawasih 430, Makassar, Jumat (27/4/2018) sore. 

Kurniawan pun menjelaskan beberapa aspek yang akan dipantau dari para pemain muda cilik di ajang final regional MILO Football Championship, Makassar.

Baca: Menang Dramatis 4-3 Atas PS Tira, Ini Catatan yang Wajib Dibenahi PSM Makassar

“Bukan hanya kemampuan menggocek bola tetapi juga kecerdasannya, jiwa sportivitas, jiwa kepemimpinan (leadership) hingga attitude atau sikap di dalam dan luar lapangan. Semua itu mempengaruhi penilaian,” ujar Kurniawan.

Lebih Obyektif

Kurniawan menambahkan, dengan hadirnya Ponaryo Astaman, nantinya bakal membuat penilaian pemain berbakat lebih objekif.

Pasalnya, melalui pandangan tidak hanya dua orang tim penilai saja. Jumlahnya bertambah menjadi tiga orang. “Sehingga tentu hasilnya nanti diharapkan jauh lebih valid lagi,“ tambahnya.

Program MILO Football Championship 2018 diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam Gerakan Ayo Olahraga.

Baca: Demi Tetap Berkandang di Stadion Mattoanging, Manajemen PSM Lakukan Hal Ini

Para pemenang dari tiap kota akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora tahun 2018 yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV tahun 2018.

Sulsel Luar Biasa

Pada kesempatan itu, Ponayo yang mendampingi Kurniawan, mengatakan, talenta pesepakbola di Sulawesi Selatan sangat luar biasa, dimana setiap tahun banyak pemain muda yang mampu terpilih dalam program latihan bersama MILO.

“Memang, tak dipungkiri, jika sepakbola Sulsel khususnya di Makassar selama ini identik dengan pemainan keras, namun baginya itu sebagai bagian dari permainan pantang menyerah,” ujarnya.

“Justru hal itulah menunjukkan fighting spirit tiada duanya, skill, dan individu juga kian meningkat,” lanjutnya.

Baca: Menang Dramatis atas PS Tira, Appi Soroti Enam Gol Lawan di Kandang PSM

“Para pesepakbola muda di Sulsel punya visi main bagus dan sangat kelihatan talentanya. Mudah-mudahan tetap ada pembinaan berjenjang,” pungkas Ponaryo.

Oh iya, pada kesempatan terakhir, baik Ponaryo maupun Kurniawan memberikan prediksinya jelang laga PSM melawan tuan rumah Sriwijaya FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved