Kartu Sakti IYL-Cakka Disebut Jiplakan, Aktivis HMI Ini Singgung NH-Aziz
Ichsan Yasin Limpo sudah berpengalaman menerapkan program-program usungan di Pilgub Sulsel 2018.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya, Alumnus Zainuddin menanggapi tudingan kubu NH-Aziz soal program kartu "sakti", Kartu Rakyat Sejahtera milik Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) adalah jiplakan.
Menurut Alumnus, Ichsan Yasin Limpo adalah sosok visioner.
Program yang dicanangkannya, adalah buah pemikirannya sendiri.
"Pak Ichsan sudah membuktikan sukses memimpin Gowa lewat program-program pro rakyatnya. Jadi beliau menerapkannya lagi di Pilgub," tegas Alumnus, Selasa (24/4/2018) via rilis ke Tribun. .
Alumnus juga mengatakan Ichsan Yasin Limpo sudah berpengalaman menerapkan program-program usungan di Pilgub Sulsel 2018.
Baca: Risman Pasigai: IYL Tidak Kreatif Bangun Gagasan
Karena sudah melewati proses sebagai bupati dua periode.
"Jadi sudah terbukti. Bukan makanan khas Solo. Bukan juga program untuk yang hobi korupsi," katanya sembari tertawa.
Nurdin Halid menyindir Makanan Khas Solo yang dimaksud Alumnus, menyasar Nurdin Halid.
Kata-kata Makanan Khas Solo adalah jawaban Nurdin Halid, saat ditanyai apa itu Rambu Solo' saat Debat Kandidat Pilgub Sulsel tahap kedua, belum lama ini.
Baca: Ichsan YL Ajak Lawannya Bertarung Sehat Tanpa Gunakan Fasilitas Negara
Seperti diketahui, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah Partai Golkar Sulsel, Risman Pasigai menanggapi program Kartu Rakyat Sejahtera yang diperkenalkan pasangan calon Gubernur Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).
Menurut Risman, program itu juga terkesan menjiplak program NH-AZIZ Melalui Kartu Sulsel Baru yang sejak awal masa telah diprogramkan. (*)