Garuda Kasulampua Bakal Sesuaikan Rute Makassar-Jeddah
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tidak lagi menderita kerugian.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tidak lagi menderita kerugian.
Caranya adalah Garuda harus melakukan serangkaian efisiensi dan perbaikan pada kinerja.
Garuda diminta untuk fokus pada rute-rute yang tidak rugi, di antaranya fokus ke haji dan umrah.
Vice President Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua (Kasulampua) Wayan Supatrayasa yang dihubungi, Minggu (22/4/2018) menuturkan, regional Kasulampua mulai tahun lalu sudah menjadikam umrah sebagai target market utama untuk dilayani.
Baca: Ini Jadwal Penerbangan Garuda Makassar-Selayar
"Bahkan tahun ini, di regional Kasulampua kami menargetkan kontribusinya mencapai 20%," ujarnya.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia membuka penerbangan rute Makassar-Jeddah yang dimulai 2 Desember 2017 lalu.
Penerbangan Makassar-Jeddah akan beroprasi 3 kali seminggu pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Jadwal keberangkatan dari Makassar pukul 06.55 Wita dan akan tiba di Jeddah pukul 15.55 waktu setempat.
"Kita menggunakam Airbus A330-300 berkapasitas 322 penumpang. Semua kelas ekonomi yang dilengkapi dengan inflight entertainment yang akan memberikan kenyamanan dan hiburan bagi penumpang," kata I Wayan sapaanya.
Baca: Garuda Luncurkan Toraja Package 3 Hari 2 Malam, Segini Harganya
Namun saat ini, sedang dalam persiapan untuk menyesuaikan rute umrah.
"Sebelumnya, seminggu tiga kali ke Jeddah, menjadi satu kali ke Madinah dan dua kali ke Jeddah," ujarnya.
Ia pun berharap, rute tersebut dapat memberi kemudahan bagi umat muslim di Indonesia, khususnya yang akan berangkat melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. (*)