Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TERPOPULER: Gawat! Ada Pesta Seks Tukaran Istri, Cek Kelulusan SNMPTN di Pengumuman.snmptn.ac.id

Berikut kami rangkum berita terpopuler dan paling banyak dicari edisi kemarin, Selasa (17/4/2018):

Editor: Rasni
Kolase foto pesta sex tukar pasangan dan SNMPTN 

Baca: KPU Bone Temukan 1207 Pemilih Tambahan, Segini yang Tak Memenuhi Syarat

Baca: Samsat Gowa Jaring 191 Kendaraan Penunggak Pajak

Tahun ini, sebanyak 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi peserta SNMPTN.

Cara Akses Pengumuman SNPTN dan 12 Link Alternatif

Bagi Anda para peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2018, tentunya deg-degan menanti pengumuman lolos atau tidaknya masuk PTN impian.

Pengumuman hasil SNMPTN 2018 dibuka hari ini, Selasa 17 April 2018 pukul 17.00 WIB.

Adapun cara untuk melihat pengumumannya cukup mudah, berikut langkah-langkahnya.

1. Buka laman pengumuman.snmptn.ac.id

2. Silakan NISN atau nomor pendaftaran pada kolom yang telah disediakan

3. Pada kolom selanjutnya, masukkan tanggal lahir

4. Klik tombol 'Lihat Hasil Seleksi'

5. Muncul keterangan kelulusan peserta SNMPTN 2018. Lihat apakah Anda berhasil lolos atau tidak.

Pengumuman hasil SNMPTN 2018 bisa juga diakses melalui laman resmi masing-masing PTN, atau lewat link mirror di bawah ini:

- http://snmptn.itb.ac.id

- http://snmptn.ui.ac.id

- http://snmptn.ugm.ac.id

- http://snmptn.ipb.ac.id 

- http://snmptn.its.ac.id

- http://snmptn.unair.ac.id

- http://snmptn.undip.ac.id

- http://snmptn.unsri.ac.id

- http://snmptn.untan.ac.id

- http://snmptn.unhas.ac.id

- http://snmptn.unand.ac.id

- http://snmptn.unsyiah.ac.id

Daftar 10 PTN Favorit Sejak Tahun Lalu. Mana Pilihanmu?

Kemenristekdikti merilis 10 universitas favorit para peserta SNMPTN. Berikut daftarnya.

10. Universitas Negeri Yogyakarta

Yogyakarta dikenal sebagai Kota Pelajar dan menarik banyak kaum muda datang ke kota ini untuk menempuh studi.

Tahun lalu UNY mencatat total 23.838 pendaftar pada SNMPTN 2017 dari 38 jurusan sosial-humaniora dan 17 studi saintek.

9. Universitas Hasanuddin

UNHAS masuk 10 besar kampus terfavorit.

UNHAS menerima 25.031 pendaftar untuk 20 prodi soshum dan 40 Saintek pada SNMPTN 2017.

8. Universitas Pendidikan Indonesia

Dari 75 prodi sarjana yang dibuka, 40 di antaranya merupakan bidang kependidikan di kampus ini.

Melalui SNMPTN 2017, UPI menerima 26.990 pendaftar.

7. Universitas Negeri Semarang

Memiliki 8 fakultas, Universitas Negeri Semarang (UNNES) membuka 66 jurusan untuk jenjang sarjana baik kelompok saintek maupun soshum.

Sejumlah 28.864 peserta SNMPTN 2017 menjatuhkan pilihan pertamanya pada kampus ini.

6. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)

UNS masuk kampus favorit didugung dengan biaya hidup di kota Solo yang cukup terjangkau.

Sebanyak 29.473 peserta SNMPTN 2017 tertarik dengan 65 jurusan yang dibuka UNS.

5. Universitas Gadjah Mada

Tahun lalu UGM diminati 31.814 peserta SNMPTN.

Hal ini membuat Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam jajaran kampus dengan peminat terbanyak.

4. Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara (USU) juga masuk jajaran PTN paling diminati di luar Pulau Jawa.

USU menarik 31.940 pendaftar 25 saintek dan 22 jurusan soshum pada SNMPTN 2017.

3. Universitas Diponegoro

Melalui jalur SNMPTN, kampus ini diminati oleh 32.085 peserta SNMPTN tahun lalu.

Lebih dari 30.000 pendaftar kampus yang berada di Semarang ini menempati tiga besar kampus tervavorit.

2. Universitas Brawijaya

Dua tahun berturut-turut UB meraih juara umum Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas).

Banyak rencana penelitian mahasiswa UB didanai Kemenristekdikti.

Bisa jadi ini pula yang menyebabkan kampus ini memiliki banyak peminat ya. 
Di SNMPTN 2017, kampus ini menerima 33.950 pendaftar.

1. Universitas Padjajaran

Memiliki 51 prodi S1, universitas ini diminati hampir 40 ribu peserta.

Tepatnya Universitas Padjajaran diminati 39.388 peserta SNMPTN 2017.

Kalau kamu pilih universitas favorit yang mana?

SELANJUTNYA DI SINI

7 Fakta Rocky Gerung, Disebut Dosen Hoax oleh Rektor UI hingga Jadi Pembimbing Dian Sastro

Pengamat Politik sekaligus Dosen Filsafat UI, Rocky Gerung memberikan pernyataan yang kontroversial di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/4/2018).

Dirinya mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi, namun berbeda dengan fiktif.

Hal ini lantaran menurut Rocky Gerung, kata fiksi dianggap negatif karena dibebani oleh kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai dengan kebohongan.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan makna telos yang dalam bahasa Yunani yang memiliki arti akhir, tujuan ataupun sasaran.

Rocky kembali menekankan bahwa fiksi adalah baik, sedangkan yang buruk adalah fiktif.

Baca: FOTO: Perayaan Ulang Tahun Legislator PAN DPR RI di Hotel Melia Makassar

Baca: PMII Bone Rayakan Harlah Dengan Orasi Lilin di Tugu Jam Watampone

Ia lantas mengambil contoh Mahabharata dimana menurutnya Mahabharata adalah fiksi namun bukan fiktif. Fiksi itu kreatif sama seperti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya.

"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu Anda akan tiba di tempat yang indah,” ujarnya menjelaskan.

Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.

Lihat videonya di bawah ini.

Hal ini lantas mendapat tanggapan dari Direktur LP3ES sekaligus Board of Komunitas Indonesia, Rustam Ibrahim.

"Kata @rockygerung Kitab Suci adalah fiksi. Apakah itu berarti membaca kitab suci sama halnya membaca novel? Bukan membaca tentang kebenaran yang bersumber dari Ilahi?"

Hal ini mendapat balasan langsung dari Rocky Gerung.

"Mengapa tak anda sendiri yg jawab? Mau jadi kompor? Mau goreng apa? :)"

Selain Rustam Ibrahim, Pegiat Media Sosial Dede Budhyarto pun menanggapi sebagai berikut:

"Untung yg ngoceh si GILA @rockygerung bisa dibayangkan klo yg ngoceh kubu pemerintah??

Maka Capres peci putih yg katanya "Banyak Duit" akan memerintahkan gerombolannya, DEMONSTRASI & LAPOR POLISI"

Rocky kembali menanggapi ,"Anda telah melakukan “ujaran kedunguan”. Tak akan saya tuntut. :)"

Menambahkan, dirinya menuliskan sebuah kicauan di akun twitternya, Rabu (11/4/2018).

"Tuhan menciptakan fiksi, supaya manusia berimajinasi. "

Siapa Rocky Gerung?

Berikut sederet fakta tentang Rocky Gerung, seperti dilansir TribunJogja.

1. Lahir di Manado

Rocky lahir di Manado pada 20 Januari 1959.

Saat ini ia sudah genap berusia 59 tahun.

2. Lulusan Universitas Indonesia (UI)

Rocky menempuh pendidikan S1 di UI pada tahun 1986.

Ia kemudian memperoleh gelar sarjana sastra dari universitas tersebut.

3. Seorang Dosen

Saat ini, Rocky menjadi dosen di Departemen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.

Ia juga merupakan peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D).

Namun Kepala Humas Universitas Indonesia Rifelly Dewi Astuti mengatakan status Rocky di UI juga sebagai dosen tidak tetap.

"Beliau sudah lama tidak mengajar di UI, sehingga status beliau tidak aktif menjadi dosen UI," katanya.

4. Rektor UI sebut Hoax

"Gimana jadi dosen? Orang jadi dosen itu kan, syaratnya harus S2. (Jadi) Pecat gimana? Itu hoax," kata Rektor UI, Prof. Muhammad Annis.

Karena itu, ia mengharapkan, tidak ada yang mengkaitkan antara UI dengan Rocky Gerung.

Meski demikian, UI tetap mengakui Rocky merupakan salah satu alumni.

"Ya enggak lah (dosen). Alumni UI, ya jelas, Kapan pun dia alumni," ujar.

5. Aktivis Sejak Zaman Orde Baru

Saat Pilkada DKI Jakarta berlangsung pada tahun 2017 lalu, Rocky pernah mendapat surat terbuka dari perancang desain sepatu Niluh Djelantik.

Di surat yang ditulis di Facebook itu Niluh mengungkapkan kekecewaannya terhadap Rocky dan beberapa aktivis lain, karena membiarkan kampanye bernuansa sektarian terjadi.

Padahal, Niluh dan Rocky merupakan aktivis satu generasi sejak zaman Orde Baru, yang memperjuangkan nilai-nilai sama, yakni Hak Asasi Manusia (HAM), non-diskriminasi, non-sektarianisme, antikekerasan, sensitif gender, serta tata pemerintahan yang baik.

Namun kini, para aktivis itu sudah memihak pada kelompok tertentu.

6. Kritis Terhadap Pemerintahan Jokowi

Selama ini, Rocky sering berkomentar kritis terhadap Presiden Joko Widodo.

Belum lama ini, Rocky menyebut tangan dan otak Jokowi tidak sinkron saat Presiden mengungkapkan pendapatnya, tentang pidato Prabowo, tuduhan PKI, dan hal bernuansa SARA lainnya.

Namun, Rocky kemudian menghapus kicauan itu.

7. Bimbing Dian Sastro

Rocky Gerung mengatakan jika artis Dian Sastro dulu merupakan mahasiswa bimbingannya.

hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (15/4/2018).

Awalnya Rocky Gerung menanggapi sebuah postingan tentang mantan mahasiswanya. Mahasiswa tersebut mengatakan bagaimana Rocky Gerung ketika mengajar di kelas.

Ia mengatakan jika Rocky Gerung adalah satu-satunya dosen yang dikawal dua doktor jika mau mengajar.

Tak hanya itu, diungkapkan jika melawan Rocky Gerung debat di kelas tidak boleh diam, harus dibalas dan main logika.

Semakin diam akan semakin habis 'dibancaki' oleh Rocky Gerung.

Menanggapi hal itu, Rocky Gerung kemudian mentakan jika dirinya suka dengan mahasiswa yang gila.

@rockygerung: Gue demen mahasiswa gila.

Akun @Bagol62 kemudian menyinggung Dian Sastro yang juga pernah menjadi mahasiswanya.

@Bagol62: Hahaha....@DianSastroFC Mahasiswa Anda Prof...Apa dia Jg Gila....hihihi.

Rocky Gerung lantas memberikan komentar jika Dian Sastro juga gila dan berotak tajam.

@rockygerung: Ya, Dian Sastro juga gila. Saya pembimbing skripsinya. Otaknya tajam, @therealDiSastr

INI LENGKAPNYA

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved