Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

opini

OPINI - Perlindungan Publik dan Penanggulangan Bencana di Indonesia

Ditulis Aidil Afdan Pananrang, Asia Pasific ICT Alliance Award (APICTA) 2017 Nominee dan Presiden Mahasiswa BEM KEMA Telkom University 2015.

Editor: Jumadi Mappanganro
Facebook
Aidil Afdan Pananrang 

Dengan jumlah populasi yang tinggi, disertai dengan tingginya intensitas terjadinya bencana, sehingga wajar saja jika Indonesia ditetapkan sebagai salah satu negara yang rawan akan bencana alam oleh United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNISDR).

Intensitas Bencana
EM-DAT membagi bencana menjadi dua kategori, yaitu kategori natural disaster dan technological disaster.

Natural disaster merupakan bencana yang terjadi secara alamiah karena faktor alam dan kejadian penyebabnya di luar dari campur-tangan manusia.

Sedangkan Technological disaster merupakan bencana yang diakibatkan oleh manusia itu sendiri atau diistilahkan sebagai bencana man-made.

Berdasarkan data yang dihimpun dari EM-DAT, kejadian bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam rentang 1996 hingga 2016, terhitung 263 kejadian bencana alam yang menelan 185.291 korban jiwa dari total 16 juta lebih orang yang terkena dampaknya.

Sehingga menghasilkan total kerugian sebesar $28.323.147.000, yang apabila di kurs kan dalam rupiah mencapai Rp 368,2 triliun (kurs Rp 13.000 per $1).

Berdasarkan intensitas terjadinya, bencana alam yang disebabkan oleh banjir menempati posisi pertama. Diikuti bencana gempa bumi dan bencana kekeringan.

Namun apabila dilihat dari segi korban, maka bencana gempa bumi-lah yang terhitung paling banyak dengan 175.776 korban jiwa.

Hal ini juga dikarenakan gempa bumi merupakan bencana alam yang memicu terjadinya bencana tsunami.

Ketika dilihat dari segi kerugian secara ekonomi, kejadian gempa bumi juga peringkat pertama, kemudian diikuti dengan kebakaran liar lalu banjir.

Sistem PPDR

Public Protection and Disaster Relief (PPDR) adalah serangkaian sistem komunikasi perlindungan publik dan penanggulangan bencana yang sangat krusial dalam kehidupan bernegara. Hal ini sangat penting mengingat kaitannya langsung dengan keselamatan dan nyawa masyarakat.

Tanpa adanya sistem PPDR yang baik dan responsif, akan menimbulkan kerugian yang besar baik kepada negara maupun orang-orang yang berada di dalamnya.

Semakin baik sistem PPDR yang dimiliki, akan semakin mereduksi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana.

Begitupun sebaliknya, apabila kita tidak memiliki sistem PPDR yang baik maka kita akan menanggung kerugian yang lebih besar dari setiap insiden bencana yang terjadi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved