Kata Luhut, Presiden Jokowi Jengkel Agamanya Diragukan. Ini Yang Akan Dilakukan Pembantu RI-1 Itu
Informasi yang menyerang Jokowi itu di antaranya tudingan bahwa Jokowi adalah PKI hingga yang meragukan keislaman Jokowi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedikit jengkel atas sejumlah informasi yang menyerangnya.
Luhut menilai sah-sah saja Presiden Jokowi jengkel karena kekesalahan tersebut adalah hal yang manusiawi.
Informasi yang menyerang Jokowi itu di antaranya tudingan bahwa Jokowi adalah PKI hingga yang meragukan keislaman Jokowi.
Baca: Live Streaming O Channel Borneo FC Vs Arema, Ini Link Live Streaming & Prediksi Pemain
Baca: Gawat! Anak Buah Menteri Kemalingan di Hotel Makassar. Ini Kronologi dan Penjelasan Manajemen Hotel
Baca: Kenapa Sumarsono Disebut Gubernur Sulsel 2 Periode Pengganti Syahrul Yasin Limpo?
Baca: Ustadz Arifin Ilham Bagikan Video Santai di Mal Bareng 3 Istri. Benci Poligami Jangan Lihat!
Oleh karena itu Jokowi kerap mengklarifikasi tuduhan tersebut.
“Saya setuju kalau Presiden agak jengkel, sah-sah aja menurut saya. beliau juga manusia. Yang nuduh soal PKI kan tidak beralasan sama sekali,” kata Luhut di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4/2018).

Luhut mengaku heran kepada pihak-pihak yang meragukan Keislaman Jokowi.
Menurutnya, Jokowi sering menunaikan ibadah salat Jumat bersama-sama warga, bahkan salah satunya dengan anggota DPR yang kini duduk di kursi Komisi I.
Begitu juga dengan tudingan PKI. Luhut mengatakan saat peristiwa G 30S PKI berlangung, Jokowi masih berumur tiga tahun. “Jadi saya pikir rakyat dibohongi informasi-informasi yang tidak benar,” jelasnya.
Menurut Luhut, Indonesia beruntung memiliki presiden Jokowi.
Mantan Gubernur DKI tersebut merupakan orang yang mau bertanggung jawab dan siap mengambil risiko.
Pembangunan yang dilakukan selama 3,5 setengah ini juga relatif baik.
“Bahwa semua belum jadi bagus ya memang baru 3,5 tahun kita butuh waktu lagi beberapa waktu untuk memperbaiki ini dan itu sekarang berjalan,” ujarnya.
Menurut Luhut saat ini Jokowi masih cukup kuat.
Sejumlah data menunjukkan Jokowi cukup berhasil di periode pertama pemerintahan.
Bila masih ada kekurangan, menurutnya, pemerintahan Jokowi berusaha untuk membenahi di sisa periode pemerintahan.
“Kami juga tidak mau mengatakan bahwa kita tidak ada kurangnya, tapi saya ingin katakan kepada anda selama 3,5 tahun, saya sekarang menjadi pembantu presiden Jokowi, kita memiliki success story yang sangat banyak,” katanya.
Luhut mengaku ingin bertemu dan berdiskusi dengan pihak yang menyebut tidak ada pencapaian di pemerintahan Jokowi.
“Saya boleh bertanggung jawab dengan itu dan saya juga ingin bertemu dengan orang yang menyatakan tidak ada succsess storynya. Bahwa masih ada masalah, iya, jadi jangan tadi masalah hutang dibicarakan begini begitu. Masalah hutang kita sangat-sangat terkendali," katanya.
Mengenai tagar #2019GantiPresiden yang masif di media sosial, Luhut mengatakan hak setiap orang berpendapat mengenai calon presiden ke depannya.
“Orang mau bilang ganti silakan saja, hak dia, tapi kan kita melihat yang akhirnya rakyat yang memutuskan,” ujar Luhut.(tribunnews/fik)
Baca: Ustadz Arifin Ilham Bagikan Video Santai di Mal Bareng 3 Istri. Benci Poligami Jangan Lihat!
Baca: Gawat! Anak Buah Menteri Kemalingan di Hotel Makassar. Ini Kronologi dan Penjelasan Manajemen Hotel
Baca: Jarang Terekspos, Ini 5 Foto Cantiknya Franka Franklin Istri Bos Gojek Nadiem Makarim