Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Beginilah Cara Ratna Sarumpaet 'Taklukkan' Dinas Perhubungan DKI Jakarta Usai Mobilnya Diderek

Aktivis, Ratna Sarumpet menganggap Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta merasa bersalah atas tindakan penderekan mobilnya

Editor: Edi Sumardi
KOMPAS.COM
Ketua Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia, Ratna Sarumpaet 

Baca: Kata TGB, Susi Pudjiastuti Siapkan Bus untuk Aksi 411 dan 212? Terungkap, Ternyata Inilah Faktanya

Baca: Shinta Bachir Dikaitkan Kasus Prostitusi, Siapa Sangka Eks Suami Sirinya Jenderal, Pangkatnya Wow

Lalu, dari balik kamera terdengar omongan kepada Ratna, "Gak ada rambu, Bu. Gak ada rambu. Gak ada rambu tanda larangan"

"Mobilnya Ibu Ratna Sarumpaet diderek, padahal tidak ada rambu tanda dilarang parkir," kata seorang dari balik kamera.

Ratna pun selanjutnya terlihat terlibat adu mulut dengan seorang pria berseragam dinas di depan mobil derek.

Terdengar kata soal Peraturan Daerah (Perda).

Mungkin soal Perda tentang larangan parkir di pinggir jalan.

"Perda apa? Mana aturannya?" kata Ratna sekaligus Ketua Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia bernada keras.

Pada ujung video, dia pun menyebut nama Anies yang kemungkinan dimaksud adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Oke, saya telepon Anies sekarang, ya," ujar Ratna disambut anggukan lawan bicaranya.

Semasa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode tahun 2017 hingga 2022, Ratna secara terang-terangan mendukung pasangan Anies dengan Sandiaga Uno.

Selengkapnya, tonton videonya di sini.

Video di bawah ini diunggah pemilik akun @emerson_yutho pada Twitter.

Emerson adalah aktivis antikorupsi.

Terkait dengan video di atas, belum ada penjelasan dari Ratna maupun dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, saat itu.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved