Sukses Plt Gubernur di Jakarta, Berikut Total Harta Sumarsono Gubernur Sulsel Sementara
Masa jabatan 10 tahun Syahrul Yasin Limpo memimpin Sulsel sebagai 01 sudah berakhir.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
Mendadak loper itu menjawab nama Gubernur pengganti Syahrul adalah Soni Sumarsono, meski tidak tahu wajahnya.
Hal itulah yang membuat Soni tersenyum.
"Hehe. Saya tanya tahu gak Pak Soni?," Soni bertanya ke loper
Tiba-tiba loper bilang, "ih mirip di koran," kata Loper itu sembari menyalami Soni dan menyapanya Daeng Soni.

Soni dan ajudan pun tertawa bareng rombongan dan loper itu.
Harta Kekayaan Sumarsono
Sebelum di Sulsel, Sumarsono sudah pengalaman menjabat gubernur sementara.
Termasuk di DKI Jakarta.
Saat ditunjuk sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang cuti, terjadi polemik soal harta kekayaan Sumarsono.
Harta Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mulai dipertanyakan publik.
Hal ini mengacu data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dimuat dalam situs resmi LHKPN, acch.kpk.go.id, tercatat dirinya baru dua kali melaporkan harta kekayaan.
Menanggapi hal itu, Soni sapaan akrab Sumarsono menjelaskan, dirinya tiap tahun selalu patuh untuk memberikan laporan harta kekayaan dirinya.
"Dicek saja dulu ke sana, dicek di Ditjen Otda. Otomatis tiap tahun ada, masa enggak ada. Ndakberani lah," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Senin, 19 Desember 2016.
Dari data laporan hartanya itu, pertama kali Sumarsono menyampaikan kepada KPK pada tahun 2006 dan dipublikasi KPK pada 31 Juli di tahun yang sama.
Saat itu, dia menjabat Direktur Usaha Ekonomi Masyarakat pada Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Departemen Dalam Negeri.