Pilgub Sulsel
Debat Kandidat Pilgub, WALHI Sulsel Belum Puas Paparan Cagub
Menurutnya tidak ada satupun kandidat yang menjelaskan bagaimana cara melindungi wilayah kelola rakyat.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat kandidat tahap pertama calon Gubernur Sulawesi Selatan telah selesai digelar KPU Daerah Sulsel.
Kali ini, penyelenggara mengambil tema pembangunan dan lingkungan hidup.
Dari tema ini, keempat pasangan calon juga telah memaparkan visi misi di sektor pembangunan yang berbasis lingkungan hidup.
Usai debat kandidat berlangsung, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) daerah Sulsel memberi tanggapan khusus terhadap jalannya debat terutama soal gagasan para kandidat.
Menurut Kepala Departemen Advokasi WALHI Sulsel, Muhammad Al Amin, keempat pasangan calon Gubernur Sulsel kurang mengeksplorasi gagasan serta konsep tentang pembangunan yang berbasis lingkungan hidup.
Menurut pengamatannya, keempat kandidat lebih banyak menyampaikan keinginannya untuk membangun Sulsel, seperti infrastruktur dan pertanian.
“Pada hakekatnya pembangunan penting bagi masyarakat, namun para kandidat tidak banyak menjelaskan bagaimana membangun infrastruktur yang ramah lingkungan. Karena bagi kami, pembanguan kadang ikut memberi dampak negatif bagi eksistensi wilayah kelola rakyat," ujarnya, Kamis (29/3/2018).
Kemudian, gagasan tentang peningkatan kesejahteraan masih menjadi isu primadona bagi para kandidat guna meraih simpati publik.
Padahal, menurutnya, wilayah-wilayah kelola rakyat saat ini terancam hilang dengan proyek-proyek bisnis yang bersifat ekstraktif.
Menurutnya tidak ada satupun kandidat yang menjelaskan bagaimana cara melindungi wilayah kelola rakyat. Bagaimana memberi kepastian bahwa kegiatan ekonomi rakyat di pedesaan dapat terus eksis dan berkesinambungan.
Walaupun begitu, WALHI tetap mengapresiasi KPU Sulsel yang telah memasukkan isu lingkungan hidup kedalam debat kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
"Kami tetap perlu menghargai langkah KPU Sulsel yang telah menyajikan sesi tentang lingkungan hidup pada putaran pertama ini. Saya kira masyarakat bisa menilai sendiri kualitas para kandidat," ujar Al Amin.
