Ratusan Jamaah Terlantar di Bandara Hasanuddin, Ini Pembelaan Abu Tours
Namun ada dokumen yang baru masuk ke kedutaan Arab Saudi. Padahal dokumen berupa visa tersebut sudah distempel.
Penulis: Ansar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Direktur Operasional Abu Tours, Rizal Aspar meminta maaf atas penundaan pemberangkatan calon jamaah umrah ke Mekah dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Jeddah, Rabu (28/3/2018).
Menurutnya, penundaan terpakasa dilakukan terhadap calon jamaah lantaran adanya permasalahan teknis. Menurutnya, dokumen jamaah yang seharusnya sampai tepat waktu, tertinggal di pesawat di Jakarta.
"Kami sangat kesulitan. Calon jamaah dari Papua kami juga mengatur penginapannya di Makassar. Kami mohon pengertiannya. Kami upayakan tetap memberangkatkan calon yang ditunda," ujarnya.
Namun ada dokumen yang baru masuk ke kedutaan Arab Saudi. Padahal dokumen berupa visa tersebut sudah distempel.
Menurutnya, ratusan calon jamaah yang ditunda keberangkatannya sudah memiliki tiket.
Beruntung, tiket calon jamaah tidak hangus. Abu Tours diberikan kebijakan berupa penjadwalan ulang oleh pihak maskapai Saudi.
"Berdasarkan koordinasi kami dengan pihak Kemenag, jamaah yang sudah terjadwal dan sudah memiliki visa serta tiket akan tetap diberangkatakan," katanya.
Abu Tours juga telah menggandeng travel lain dalam proses pemberangkatan itu.