Syahrul Yasin Limpo dan Priyo Loncat ke Parpol Lain, Ini Reaksi Mengejutkan DPP Golkar
Selain Syahrul YL, elite Golkar yang juga meloncat ke partai lain adalah Priyo Budi Santoso.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepindahan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo ke partai politik lain setelah menikmati kejayaan bersama Partai Golkar rupanya memantik perhatian dari DPP Golkar.
Selain Syahrul YL, elite Golkar yang juga meloncat ke partai lain adalah Priyo Budi Santoso.
Jika Syahrul YL loncat ke Nasdem, Priyo menyeberang ke Partai Berkarya.
Baca: Kenapa Jenderal Bintang 2 Ini Berdiri 24 Menit di Belakang Ustadz Abdul Somad?
Baca: Hasil Spanyol Vs Argentina - Tanpa Lionel Messi, Spanyol Bungkam Argentina 6 Gol
Baca: Misteri Penyakit Presenter Papan Atas Ruben Onsu dan Lihatlah Wajahnya di Foto Ini
Ketua DPP Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyebut putusan dua elite itu cukup mengejutkan.
Mekeng menyayangkan keputusan dua mantan koleganya di partai berlambang beringin tersebut.
"Kalau buat kami kan itu hak orang masing-masing untuk pindah, cuma kami sayang saja," ujar Mekeng dilansir Kompas.com di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Apalagi, kata Mekeng, keduanya sudah pernah mengabdi di partai Golkar cukup lama. Mekeng meyanyangkan keduanya pindah setelah menikmati kejayaan bersama Partai Golkar.
"Dia sudah menikmati partai ini kan sudah cukup lama. Tapi ujung-ujungnya kenapa pindah," ujar Mekeng.
Mekeng juga mengungkapkan, sejauh ini Syahrul Yasin Limpo dan Priyo Budi Santoso diketahui belum meminta izin kepada senior partai Golkar untuk pindah ke partai politik lain.
"Belum, sampai sekarang belum," terang Mekeng.
Syahrul Yasin Limpo yang merupakan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut pernah menjabat Ketua DPD Golkar Sulsel sebelum akhirnya kini bergabung dengan Partai Nasdem pimpinan Surya Paloh.
Sedangkan, Priyo Budi Santoso yang merupakan anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar berlabuh ke Partai Berkarya.
Di partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto itu, Priyo menjabat Sekretaris Jenderal Partai Berkarya.
Benarkah Syahrul Pindah Karena Nasdem Janjikan Menteri?
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjawab teka teki masyarakat di Sulsel atas keputusannya bergabung di Partai NasDem.
Tinggalkan Partai Golkar, SYL bergabung dengan Partai Nasdem.
Hal ini tergambar saat SYL bersama dengan Surya Paloh dan Ketua DPW NasDem Sulse H Rusdi Masse (RMs) sebelum acara konsolidasi Partai NasDem se Sulut di Manado, Rabu (21/3/2018) via rilis.
“Ya saya katakan ke Bang Surya saya ini masuk di Partai NasDem karena ingin bermanfaat di partai ini. Kalau nanti saya tidak bermanfaat, keluarkan saya saja,” tegasnya di depan SP dan sejumlah petinggi NasDem.
Bagi SYL, NasDem adalah partai yang memiliki integritas tinggi. "Sistem demokrasi kita membutuhkan partai partai baik. Politik tanpa mahar itu henat itu, itu cara cara tepat memperbaiki negeri ini,” beber Syahrul disambut tawa riang dan ada aplaus dari petinggi NasDem.
Syahrul mengatakan, sistem demokrasi Indonesia sudah tepat namun implementasinya masih jauh keberpihakan ya terhadap rakyat.
“Partai harus memulai hal hal yang benar dalam menerapkan demokrasi yang baik. Politik tanpa mahar ini awal yang baik dalam memperbaiki negeri ini. Bagaimana caranya mau bagus (negeri ini) kalau sejak awal semua sudah terjebak dengan bayar bayar,” beber Syahrul.
Klarifikasi Syahrul sekaligus menepis info yang beredar jika Syahrul khianat ke Golkar karena janji jabatan menteri oleh Surya Paloh. (Kompas.com/Tribun-timur.com)
Baca: Misteri Penyakit Presenter Papan Atas Ruben Onsu dan Lihatlah Wajahnya di Foto Ini
Baca: Kenapa Jenderal Bintang 2 Ini Berdiri 24 Menit di Belakang Ustadz Abdul Somad?
Baca: Hasil Spanyol Vs Argentina - Tanpa Lionel Messi, Spanyol Bungkam Argentina 6 Gol