Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Jeneponto Tidak Tahu Harga Pertalite Naik

Terpisah, Owner SPBU Sinar Sukses Turatea Andi Burhanuddin, menuturkan jika kenaikan harga itu diketahui pihaknya sejak dua hari lalu.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin/tribunjeneponto.com
Suasana di SPBU Sinar Sukses Turatea Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, poros Jeneponto, Senin (26/03/2018) sore. 

TRIBUNJENEPONTO.COM,BINAMU - Kenaikan harga bahan bakar jenis pertalite tidak banyak ditahu oleh pengendara di Jeneponto.

Terpantau di SPBU Sinar Sukses Turatea Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, poros Jeneponto, Senin (26/03/2018) sore.

"Saya tidak perhatikan tadi, lansungja bayar, saya tidak tahu bilang ada pengendara Baharuddin.

Senada dengan Hendra pengendara asal Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.

"Saya tidak tahu bilang sudah naik pak, baru saya tahu ini bilang ada kenaikan dari kita" kata seorang pengendara roda empat, Hendra warga Tarowang, Kecamatan Tarowang, Jeneponto.

Harga pertalite yang awalnya Rp 7.800 naik menjadi Rp 8 ribu, berlaku sejak pukul 00.00 dini hari tadi.

Hendra pun berharap agar kenaikan harga itu dikaji ulang.

"Kalau harapannya pak jangan naik dulu, semakin susah ini kita yang rakyat kecil karena biasanya saya juga pakai pertalite karena premium cepat habis," ujarnya.

Terpisah, Owner SPBU Sinar Sukses Turatea Andi Burhanuddin, menuturkan jika kenaikan harga itu diketahui pihaknya sejak dua hari lalu.

"Dua hari lalu sudah ada pemberitahuan dari Pertamina bahwa mau naik harga pertalite dari Rp 7.800 ke Rp 8 ribu per liter. Kalau premium tetap Rp 6.700 per liter dan pertamax juga tetap Rp 9.100 per liter," ujar Andi Burhanuddin.

Akibat kenaikan itu, pihaknya mengaku terjadi penurunan pembeli saat harga pertalite resmi dinaikkan.

"Biasanya memang ada penurunan kalau baru-baru begini, tapi lambat laun biasanya normal kembali," ujarnya.

SPBU Sinar Sukses Turatea tiap harinya mendapat pasokan bahan bakar minyak premium dan pertalite sebanyak delapan hingga 16 ton. Sedangkan untuk jenis pertamax 16 ton dalam sepekan.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved