Harga Pertalite Naik, Ini Kata Anggiat Sinaga
PT Pertamina (Persero) sudah dua kali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, kali ini jenis Pertalite dengan kenaikan Rp 200 rupiah.
Penulis: Hasrul | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pertamina (Persero) sudah dua kali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, kali ini jenis Pertalite dengan kenaikan Rp 200 rupiah.
Menyikapai hal tersebut, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulselbar, Anggiat Sinaga mengatakan, kenaikan tersebut tidak berpengaruh terhadap industri perhotelan.
"Secara langsung naiknya harga BBM jenis Pertalait tidak berdampang bagi industri perhotelan baik itu dibidang operasional," kata Anggiat Sinaga, Minggu (25/3/2018).
"Akan tetapi secara perorangan akan memberi pengaruh biaya hari-hari dan ini tentunya memberi bias akan melakukan kalkulasi untuk lakukan perjalanan wisata," lanjut Anggiat Sinaga memberikan keterangan.
Baca: Pertalite Naik, Begini Sikap Manajemen Semen Bosowa
Kenaikan tersebut menurut Anggiat, sangat berpengaruh terhadap kelompok masyarakat ekonomi menengah.
Kelompok tersebut sangat intens menggunakan hunian weekend.
Meski demikian, CEO Phinisi Hospitality Indonesia tersebut menilai kenaikan harga Pertalite hanya berpengaruh sementara karena masyarakat akan segera menyesuaikan.
"Kita berharap saja ekonomi tetap bertumbuh positive agar kenaikan-kenaikan seperti ini ada penyiambangnya," tutur Anggiat Sinaga.(*)