Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 5 Calon Pendamping Prabowo Versi Survei Polcomm Institute, Tinggi Mana Gatot atau Anies?

Survei ini tetap dilakukan meski Ketua Umum Partai Gerindra itu belum menyatakan maju dalam Pilpres 2019.

Editor: Ilham Arsyam
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
TERTAWA LEPAS - Calon Presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto dan nomor urut 2 Joko Widodo bersalaman usai debat capres 2014 putaran ketiga, di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Debat capres kali ini mengangkat tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional. 

Jumlah itu berbanding terbalik karena mayoritas responden memilih Gatot yang paling cocok mendampingi Prabowo.

"Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan responden tentang latar belakang tokoh nasional.

Responden lebih hafal nama daripada latar belakang," kata Heri.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.

Survei dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka pada 18 Maret hingga 21 Maret 2018.

Adapun tingkat kepercayaan dalam survei ini sebesar 95 persen.

Kemudian, tingkat kesalahan atau margin of error sebesar 2,83 persen.

Jokowi vs Prabowo

Lembaga survei Political Communication Institute (Polcomm Institute) merilis hasil penelitian terhadap elektabilitas calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Hasilnya, Joko Widodo unggul di urutan pertama.

Sementara, posisi kedua diisi oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Tampaknya, dua tokoh ini, Jokowi dan Prabowo, masih mendominasi pilihan di masyarakat.

Maka wajar dua nama ini banyak beredar sebagai kandidat capres," ujar Direktur Polcomm Institute Heri Budianto dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta, Minggu (25/3/2018).

Dari data survei, Jokowi yang diusung PDI Perjuangan memeroleh pilihan sebesar 49,08 persen.

Sementara, Prabowo dipilih 29,67 persen.

Adapun, yang menempati urutan ketiga adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. Gatot dipilih sebanyak 3, 50 persen responden.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1,200 responden di 34 provinsi.

Survei dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka pada 18 Maret hingga 21 Maret 2018.

Adapun, tingkat kepercayaan dalam survei ini sebesar 95 persen.

Kemudian, tingkat kesalahan atau margin of error sebesar 2,83 persen

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved