Pembangunan PLTB Sidrap Tahap Kedua Telan Dana Lebih Sedikit, Ini Sebabnya
Proyek tersebut bakal menelan dana lebih kecil dibanding tahap pertama.
Penulis: Amiruddin | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, WATANG PULU - Pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap tahap kedua tinggal menunggu Power Purchase Agreement (PPA) dengan PT PLN Persero.
Press Officer PT UPC Sidrap Bayu Energi Yermia Riezky mengatakan, proyek tersebut bakal menelan dana lebih kecil dibanding tahap pertama.
PLTB Sidrap tahap pertama menelan dana sekitar 150 juta USD, sedangkan tahap kedua diperkirakan hanya 90 juta USD.
"Biayanya lebih sedikit, karena sejumlah fasilitas pendukung telah dibangun pada proyek PLTB Sidrap tahap pertama. Termasuk akses jalan, jembatan, pembebasan lahan, dan persyaratan lainnya," kata Yermia Riezky kepada TribunSidrap.com, Sabtu (24/3/2018).
Baca: Pasok Listrik Untuk 67 Ribu Pelanggan PLN, PLTB Sidrap Tahap Kedua Telan Dana Segini
Apalagi kata Yermia, kapasitas listrik yang dihasilkan PLTB Sidrap tahap kedua hanya 50 Mega Watt (MW).
Berbeda dengan tahap pertama yang diproyeksikan menghasilkan 75 MW, dengan jumlah turbin angin 30 unit.
"PLTB Sidrap tahap kedua direncanakan mulai dibangun tahun ini, semoga PPA dengan PLN segera rampung," ujarnya.
Sekadar diketahui, pembangunan PLTB Sidrap tahap pertama di perbukitan Pabbaresseng, Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap telah masuk tahap perampungan.
PLTB yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara itu, diproyeksikan menyuplai kebutuhan listrik sekitar 67 ribu pelanggan PLN Sulselrabar, dengan daya rata-rata 1.300 Volt Ampere (VA).(*)