7 Fakta Tentang Abu Hamzah, Ke 1, 2 & 4 Menyedihkan dan Lucu, yang 9 Mencengangkan
Ayahnya meninggal dunia ketika usia Hamzah masih 9 tahun. Ia pun dibesarkan oleh saudara ayahnya.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: AS Kambie
"Kakak saya itu meminjamkan uang Rp 10 juta dari koperasi. Sebulan saya harus bayar Rp 1 juta. Termasuk sewa tempatnya," katanya.
Gerobak yang menemaninya selama ini dibongkar. Kayu, papan, kaca, alat-alat es teler pun dilengkapi menjadi lemari penyimpan bahan. terpal dilebarkan, tempat duduk kayu diadakan.
"Alhamdulillah, tidak sampai lima bulan, usaha bangkrut lagi. Saya pun bingung harus membayar hutang koperasi ke kakak saya bagaimana," katanya.
Hamzah sangat beruntung, kopral yang dipanggil kakak itu tidak mempermasalahkannya. "Gajinya Rp 3 juta, bayar cicilan Rp 1 juta. Ia ikhlas memberi, namun biaya kontrakan tetap saya yang bayar. Kakak saya bilang, urusmi dirimu, Dik, tidak bisa meka bantuki," katanya menirukan sang Kopral.
Ia pun berserah diri kembali kepada Allah. "Tunjukkanlah jalan keluar untukku ya Allah. Tidak ada lagi apa-apa yang saya punya. Selepas itu saya ke warnet masih Rp 2 ribu sejam itu hari. Saya cari loker, eh yang ketemu poster pameran di Yogyakarta," katanya.
Ia berniat ke Yogyakarta, namun tidak memiliki uang. Ia pun balik ke kakaknya yang berpangkat kopral itu untuk memberi pinjaman terakhir kalinya. "Alhamdulillah dikasi Rp 1,1 juta itu hari. Saya pun naik kereta ke Yogyakarta, bersama adek ipar saya yang datang dari Makassar ke Jakarta membantu saya jualan es teler," katanya.
7. Punya 9 Perusahaan
Di bawah bendera Abu Corp, Hamzah mengendalikan bisnis umrah, haji, kuliner, production house, percetakan, dan yayasan amal sekolah tahfidz dan pesantren anak yatim. Kini memiliki 34 kantor cabang di 14 provinsi.
Hingga Agustus 2017, Abutours sudah memberangkatkan 51 ribu lebih jamaah. Lewat paket promo dan reguler, animo warga berumrah bersama perusahaan ini meningkat dua kali lipat dari tahun ke tahun.
Abutours mulai memberangkatkan jamaah umrah pada tahun 2011. Awalnya, hanya 100 orang. Setahun kemudian meningkat menjadi 500. Bahkan pada tahun 2013 sudah memberangkatkan 1.500 orang, dan naik 100 persen menjadi 3.000 orang pada tahun 2014. Lonjakan signifikan terjadi pada tahun 2015, 7.000 orang.
Abutours seakan tak terbendung. Lewat agen hingga pelosok desa, Abutours terus panen jamaah. Pada tahun 2016, dilaporan memberangkatkan 14 ribu jamaah. Hingga bulan ke-7 2017, Hamzah sudah memberangkatkan 25 ribu lebih jamaah.
Bisnis utamanya Abu Tours and Travel. Ini ditunjang bisnis lain seperti Al Haram Media Group yang bergerak di usaha cetak, online, dan radio.
Ada juga Alabaik Group yang mengelola kafe dan resto. Silverhawk Alabaik Café mengelola empat usaha, Alabaik Resto, Lobby Cafe & Resto, CHOPPER Eatery & Coffee, dan UBOX Foodcourt.
Hamzah juga sudah merambah dunia pendidikan. Lewat Lembaga pendidikan Yayasan Pesantren Islam Al Ikram, dia memiliki tiga unit usaha, Alika Printing, Almira Travel, dan Amanah Plus.(*)