Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Takalar Lantik Istrinya Jadi Bunda PAUD, Ini Pesannya

Pelantikan tersebut ditandai dengan penyematan selendang Syamsari kepada Dr Irma

Penulis: Muhammad Ihsan Harahap | Editor: Mahyuddin
ihsan/tribuntakalar.com
Bupati Takalar Syamsari Kitta melantik Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar Dr Irma Andriani sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Takalar periode 2018-2022. 

Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Muhammad Ihsan Harahap

TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALLASSANG - Bupati Takalar Syamsari Kitta melantik istrinya Dr Irma Andriani sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Takalar periode 2018-2022.

Pelantikan itu berlangsung di Baruga Karaeng Bainea, Pattallassang, Takalar, Kamis (22/3/2018).

Pelantikan tersebut ditandai dengan penyematan selendang Syamsari kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar itu.

Hadir Wakil Ketua 1 Tim penggerak PKK Takalar Megawati Ahmad, Wakil Ketua 2 Ida Tekstiani Nirwan yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Takalar, Wakil Ketua 3 Dewi Hairil serta Kepala Dinas Pendidikan Takalar Muh Darwis.

Baca: Kasihan! Viral di Facebook, Pasien di Takalar Ini Sudah Sebulan Tak Dijenguk Keluarga

"Saya berharap para pengajar PAUD bisa betul-betul menjadi teladan yang nyata bagi anak didiknya," ujar Syamsari dalam sambutannya.

Irma yang baru dilantik berharap kepada anak-anak usia dini di Takalar agar dididik dengan baik sehingga dapat menjadi generasi sukses dan menjadikan Takalar menjadi lebih maju di masa akan datang.

"Saya ingin mengingatkan kepada para bunda untuk selalu berkomitmen menjaga anak-anak. Kepada seluruh anggota Tim Penggerak PKK untuk bersama mendukung perkembangan lembaga PAUD sehingga kelak dapat menjadi sekolah pertama bagi pemimpin bangsa," ujar Irma.

Baca: Warga Takalar Diabetes Viral di Facebook, Kadis Kesehatan Lakukan Ini

Kepala Dinas Pendidikan Muh Darwis melaporkan lembaga PAUD di Takalar berjumlah 219 lembaga meski belum seluruh desa/kelurahan memiliki sekolah PAUD.

"Ini adalah tantangan untuk Dinas Pendidikan. Kita harus meyakinkan kepada pengelola, baik pemerintah dan swasta agar membuka lebih banyak sekolah PAUD di Desa/Kelurahan," tantang Darwis.

Acara tersebut ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Takalar yang kemudian diberikan Bunda PAUD Takalar Dr Irma Andriani. [mih]

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved