Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS: Tinggalkan Golkar, SYL Resmi Gabung Partai Nasdem

SYL bersama dengan Surya Paloh dan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse (RMs) sebelum acara konsolidasi NasDem se-Sulut

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
handover
SYL bersama dengan Surya Paloh dan Ketua DPW Nasdem Sulse H Rusdi Masse (RMs) sebelum acara konsolidasi Partai NasDem se Sulut di Manado, Rabu (21/3/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MANADOSyahrul Yasin Limpo (SYL) akhirnya meninggalkan Partai Golkar.

Kemudian, Gubernur Sulsel ini bergabung di Partai Nasdem.

Hal ini tergambar saat SYL bersama dengan Surya Paloh dan Ketua DPW Nasdem Sulsel H Rusdi Masse (RMs) sebelum acara konsolidasi Partai NasDem se Sulut di Manado, Rabu (21/3/2018) via rilis ke Tribun.

“Ya saya katakan ke Bang Surya saya ini masuk di Partai Nasdem karena ingin bermanfaat di partai ini. Kalau nanti saya tidak bermanfaat, keluarkan saya saja,” katanya di depan pengurus partai DPP Partai Nasdem.

Baca: 5 Foto Cantiknya Doktor Yaqud Ananda Gudban, Sayang Sekali Tersangka KPK Korupsi APBD Malang

Baca: Sudah Kaya Raya, Kenapa Artis Syahrini Masih Mau Umrah Gratis Rp 1 Miliar dari First Travel?

Bagi SYL, NasDem adalah partai yang memiliki integritas tinggi.

"Sistem demokrasi kita membutuhkan partai partai baik. Politik tanpa mahar itu henat itu, itu cara cara tepat memperbaiki negeri ini,” kata Syahrul.

Baca: RMS Bareng SYL ke Manado, Sinyal Gabung ke Nasdem?

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh saat dijamu makan siang oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di rumah jabatn Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (28/2/2018)
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh saat dijamu makan siang oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di rumah jabatn Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (28/2/2018) (SANOVRA JR)

Syahrul mengatakan, sistem demokrasi Indonesia sudah tepat namun implementasinya masih jauh keberpihakan ya terhadap rakyat.

“Partai harus memulai hal hal yang benar dalam menerapkan demokrasi yang baik. Politik tanpa mahar ini awal yang baik dalam memperbaiki negeri ini. Bagaimana caranya mau bagus (negeri ini) kalau sejak awal semua sudah terjebak dengan bayar bayar,” beber Syahrul.

Sampai berita ini diturunkan SP dan SYL dan RMS masih ngopi bareng di ruang VIP Hotel Sutanraja Manado.

Sinyal Gabung ke Nasdem

Ketua DPW Partai Nasdem, Rusdi Masse (RMS) bersama Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo akan terbang ke Kota Manado untuk menghadiri Rapat Konsolidasi Partai Nasdem Sulawesi Utara, Rabu (21/3/2018).

Baca: 5 Foto Cantiknya Doktor Yaqud Ananda Gudban, Sayang Sekali Tersangka KPK Korupsi APBD Malang

Baca: Sudah Kaya Raya, Kenapa Artis Syahrini Masih Mau Umrah Gratis Rp 1 Miliar dari First Travel?

SYL dan RMS menggunakan pesawat maskapai Garuda nomor penerbangan GA684 jenis pesawat CRJ 1000.

SYL akan bertemu dengan Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh dan sejumlah petinggi partai Nasdem.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh saat dijamu makan siang oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di rumah jabatn Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (28/2/2018)
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh saat dijamu makan siang oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di rumah jabatn Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (28/2/2018) (SANOVRA JR)

Isu yang berkembang adalah, SYL akan masuk Nasdem dan sekaligus mendeklarasikan diri masuk Nasdem di hadapan politisi DPP Nasdem.

Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, Nasdem memang selalu terbuka bagi figur terbaik daerah untuk bersama sama di partai besutan Surya Paloh dengan tahline “gerakan perubahan” tersebut.

“Kita di Nasdem ada namanya program Indonesia memanggil. Kita berusaha merekrut putra putri terbaik Indonesia masuk dan sama sama melakukan perubahan ke arah yang baik untuk Indonesia,” kata Syaharuddin.

Lalu bagaimana dengan SYL? Syaharuddin mengatakan, termasuk SYL itu bagian dari “Indonesia memanggil”.

“Soal SYL pasti masuk atau tidak nanti kita lihat di Manado ya,” ujar Syaharuddin.

Syahrul yang dimintai tanggapan juga irit bicara soal ini.

“Nasdem dan saya tidak bisa dipisahkan karena perjuangan kita demi kepentingan rakyat. Nantilah ya kita lihat sama-sama,” katanya.

Surya Paloh Siapkan Tempat Terhormat

Ketua DPP Partai Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan akan memberikan jabatan atau posisi di Partai Nasdem untuk level amat terhormat.

Hal ini dia sampaikan setelah bertemu dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel, Rabu (28/2/2018).

"Kapasitasnya bagus, kita tidak kasi (jabatan) maka sayang, dan posisinya saya kira, terhormat dan amat terhormat," katanya.

Pendiri Forum Komunikasi Putra Putri Purnawira TNI/Polri (FKPPI) ini pun menganggap kehadiran Syahrul di Partai Nasdem akan memberikan sumbangsih untuk partai yang masih berusia 5 tahun ini.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh saat dijamu makan siang oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di rumah jabatn Gubernur Sulsel, Jl Jend Sudirman, Makassar, Rabu (28/2/2018) (SANOVRA JR)
"Keuntungan Syahrul Yasin Limpo masuk ke Nasdem dan sumbangsi yang kuat. Dalam arti kata kepentingan kita untuk bangsa. Sosok, pribadi dan achievement pasti memberikan kontribusi untuk Nasdem," katanya.

Ia juga menganggap semua aspek pembangunan itu butuh restorasi dan kemampuan seorang SYL sangat bisa.

"Kita berikan batasan waktu, dan kita tidak main-main," katanya.

Reaksi Syahrul Yasin Limpo

Gubernur Sulsel sekaligus Ketua DPP Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo kembali mendapatkan ajakan untuk bergabung di Partai Nasdem.

Ketua DPP Partai Nasdem, Surya Paloh menyampaikan langsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel, Rabu (28/2/2018).

Ajakan ini menjadi yang kedua setelah pelantikan kepengurusan Rusdi Masse cs sebagai ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, 26 Agustus 2016 lalu.

Syahrul menyampaikan tanggapannya setelah menjamu seniornya di Forum Komunikasi Putra Putri Purnawira TNI/Polri (FKPPI) ini.

"Surya Paloh itu kan, kakak saya, dan mulai kecil, remaja, muda selalu sama-sama. Dan hampir tidak ada batasan hubungan kami, ini cara pendekatan ideal, pragmatis, dan emosional. Kadang-kadang tipis sekali batasnya," katanya.

Ia juga menyampaikan, dirinya dengan Surya Paloh juga kadang berbeda pilihan dalam politik.

"Pernahkah saya berbeda paham, biasa dalam Pilkada juga berbeda-beda. Bang Surya adalah kakak yang selalu care (peduli), dan dia paham saya, dalam kemampuan organize (mengorganisasikan) dan akselerasi," katanya.

Selanjutnya, Ia juga menyampaikan pernah berbeda pandangan dengan Surya.

"Pernah kita berbeda paham, itu biasa, dia sangat care dengan saya dan dia tak mau saya stagnan dengan strata politik yang saya miliki, dia sangat mengikuti saya sebagai ketua APPSI," katanya.

APPSI adalah akronim dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia.

Ini adalah organisasi yang semua anggotanya adalah gubernur aktif di 34 provinsi.

Saking dekatnya, SYL menyampaikan kritik ke Surya ketika salah jalur.

"Baru lagi ini ketemu, dia bicara ke saya, kamu gimana Rul lagi dua bulan dan kasi jelas mau kemana," kata SYL mengungkapkan pembicaraan dengan Surya Paloh.

Namun, SYL mengakui tak mau terjadi ribut setiap langkah politiknya menjelang berakhir masa jabatan gubernur Sulsel.

"Yang saya tidak bisa berbeda, kalau itu untuk negeri, rakyat dan bangsa dan saya tidak biasa distrorsi.

Selanjutnya, ia menjelaskan tak mau masuk ke suatu organisasi hanya untuk jabatan.

Sehingga, dia mencontohkan ketika bertarung dalam Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, 2016 lalu bukan karena ingin semata-mata menjadi ketua umum DPP Partai Golkar.

"Saya bukan orang-orang cari jabatan, saya malu sebagai orang Bugis Makassar kalau hanya untuk itu. Kalau prinsip itu saya bisa tegakkan. Saya hadir di Golkar, percaturan ketua umum kemarin dan ini prinsip," katanya.

Apakah SYL akan menerima ajakan Surya Paloh bergabung ke Partai Nasdem?

"Itulah, mari kita kaji ramai-ramai," katanya.

SYL pun mengklarifikasi, isu siap pindah dari Partai Golkar.

"Saya tidak bilang siap pindah," katanya.

Ia tak menjelaskan lebih jauh lagi terkait masalah Nasdem.(tribun-timur.com)

Baca: 5 Foto Cantiknya Doktor Yaqud Ananda Gudban, Sayang Sekali Tersangka KPK Korupsi APBD Malang

Baca: Korupsi Besar-besaran, Wali Kota, 18 Anggota DPRD, 2 Cawali Kota Malang Resmi Tersangka KPK

Baca: Sudah Kaya Raya, Kenapa Artis Syahrini Masih Mau Umrah Gratis Rp 1 Miliar dari First Travel?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved