Pemkab Takalar Bentuk Tim Pemantau Penerima Bansos, Ini Tujuannya
Syamsari Kitta yang turut hadir mengatakan, penanggulangan kemiskinan memerlukan kerjasama dari semua pihak
Penulis: Muhammad Ihsan Harahap | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunTakalar.com, Muhammad Ihsan Harahap
TRIBUNTAKALAR.com, PATTALLASSANG- Sekretaris Daerah Takalar Dr Nirwan Nasrullah memimpin rapat koordinasi pembentukan Tim Majelis Pokja Majelis Kelompok Kerja (Pokja) pemantau penerima Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Takalar di Ruang Rapat Bupati Takalar, Senin (19/3/2018).
Nirwan mengatakan, tim majelis Pokja akan bertugas untuk memverifikasi dan memvalidasi data penduduk yang layak menerima Bansos berupa Beras Sejahtera (Rastra), Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan bantuan sosial lainnya.
"Pendataan ini akan dilakukan dengan melibatkan tim Pokja tingkat kecamatan dan desa untuk menentukan secara jelas warga miskin yang layak menerima bansos melalui musyawarah di tingkat desa," jelas Nirwan.
Sementara itu Bupati Takalar Syamsari Kitta yang turut hadir mengatakan, penanggulangan kemiskinan memerlukan kerjasama dari semua pihak sehingga tim majelis Pokja yang dibentuk ini harus bekerja secara profesional.
"Hasil pendataan itu perlu diumumkan secara luas di masyarakat sehingga masyarakat juga turut terlibat memperbaiki data yang akurat. Pemkab juga akan kerjasama BPJS untuk membiayai masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (JKM) yang jumlahnya mencapai sekitar 6628 jiwa," jelas Syamsari.
Rapat tersebut juga dihari Kepala Dinas Sosial Kabupaten Takalar Muh Ridwan Tiro, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar dr. Nilal Fauziah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Takalar Andi Guntur Hakim, para Kepala Bagian Sekretariat Daerah Takalar, dan para Kepala Kecamatan di Kabupaten Takalar. (*)