Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenalkan, Gadis Manis Peracik Kopi di Warkop Dg Tene Maros, Masih Jomblo Lho!

Sebagian besar pelanggan datang di Warkop itu merupakan aktivis dan pemuda Maros.

Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
ansar/tribunmaros.com
Maryani (19), gadis manis asal Lempangan, Simbang, Maros, Sulsel menjadi daya tarik bagi pengunjung warkop Dg Tene Perjuangan di Jl Azalea, Kecamatan Turikale. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Maryani (19), gadis manis asal Lempangan, Simbang, Maros, Sulsel menjadi daya tarik bagi pengunjung warkop Dg Tene Perjuangan di Jl Azalea, Kecamatan Turikale.

Sejak bekerja sebagai peracik kopi di warkop yang dikelola seorang pemuda Maros, Boby Boyo tersebut, pengunjung selalu membludak.

Setiap hari, Maryani sibuk melayani pelanggan.

Sebagian besar pelanggan datang merupakan aktivis dan pemuda Maros.

Mereka sengaja datang untuk melihat langsung kecantikan wajah Maryani.

Baca: Masa Bocahnya Polos & Lucu Abis, Wanita Ini Tumbuh Jadi Artis Cantik dan Sering Jadi Tokoh Jahat

Senyum Maryani saat digombal membuat pengunjung betah berlama-lama.

Karyawan yang bekerja dua bulan terakhir tersebut, sudah mengaggap biasa jika digombal.

Meski sudah ada beberapa pelanggan dan pemuda lainnya yang menyatakan cinta, Maryani menolak.

Alasan gadis kelahiran Maros 1 Juli 1998 tersebut, ingin fokus bekerja demi mempersembahkan racikan kopinya kepada pelanggan.

Dia tidak ingin, profesinya terganggu gegara pacaran.

"Sejak saya kerja dua bulan lalu, sudah banyak yang gombal. Tapi saya hanya jawab, terimah kasih. Selain gombal, ada juga yang sudah katakan cinta, tapi saya belum mau pacaran," katanya, Kamis (15/3/2018).

Baca: VIDEO: Bantu Tugas Komisioner, KPU Sinjai Rekrut Cewek Cantik

Sebelum jomblo, anak keempat dari lima bersaudara pasangan Dg Kulle dan Sitti ini, sempat pacaran.

Namun dia putus karena sudah merasa tidak nyaman dengan pacarnya.

Dia lebih memilih menjomblo lantaran tidak mau diatur oleh pacarnya.

Dia menilai, pacaran bisa mengundang hal-hal buruk dan menimbulkan fitnah.

Maryani mengaku senang kerja di warkop Dg Tene.

Owner warkop tersebut dianggapnya sebagai kakak kandung.

Owner tidak terlalu memaksakan Maryani untuk bekerja.

"Saya senang kerja di sini. Kak Boby juga tidak terlalu menekan kami. Saya hanya disuruh masuk kerja sekitar jam tujuh pagi dan pulang jam empat. Saya tidak pernah sampai malam," katanya.

Sebelum di Dg Tene, Maryani pernah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Maros.

Namun dia tidak tahan, karena selalu alergi.

Hal itu membuatnya tidak nyaman dan memilih keluar.

Dia lebih senang menjadi peracik kopi.

Berbagai pengalaman cara meracik kopi yang telah didapatkannya.

Baca: Gadis Cantik Asal Luwu Ini Sukses Garap Bisnis Online, Ini Kuncinya

Sebelum dibiarkan meracik sendiri, Maryani telah dilatih oleh owner.

Meski jomblo, namun Maryani akan menikah dengan pria pilihan orangtuanya, pada Agustus.

Dia menerima perjodohan tersebut lantaran tidak mau dicap anak durhaka.

"Sekarang dijodohkan sama orangtua. Saya terima perjodohan itu karena tidak mau jadi anak durhaka. Saya yakin, pilihan orangtua pasti yang terbaik," ujarnya.

Setelah menikah, pemilik akun Facebook Anhy Mariyanhy Anhy ini, berencana akan menggunakan cadar atau menutup wajahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved