Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Gatot Nurmantyo Cuma 'Follow' Fahira dan 3 Perempuan Ini. Penasaran Siapa Mereka?

Aktivitas sehari-harinya dikabarkan secara resmi melalui akun resmi tiap angkatan.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Mansur AM
KOLASE TRIBUN-TIMUR.COM
4 perempuan pemilik akun twitter yang diikuti Jenderal Gatot Nurmantyo 

Kukuh menambahkan, penghargaan tersebut juga bakal diberikan langsung oleh Presiden Singapura Halimah Yacob, yang berdasarkan jadwal akan dilaksanakan Senin, pada pukul 14.15 waktu setempat.

Dalam kunjungannya ke Singapura, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu juga direncanakan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada pukul 15.10 waktu setempat.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut juga akan menemui Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen serta Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Perry Lim untuk melaksanakan kunjungan pamitan.

"Kunjungan pamitan itu dimaksudkan untuk memberitahukan pada Panglima dan Menteri Pertahanan Singapura bahwa beliau sudah tidak menjabat sebagai Panglima TNI lagi, dan kemudian berpamitan dengan mereka," kata Kukuh.

Masuk Bursa Pilpres 2019

Mantan panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih telah dimasukkan dalam bursa survei calon presiden (capres) 2019.

Jokowi dan Jenderal Gatot Nurmantyo
Jokowi dan Jenderal Gatot Nurmantyo ()

Sebagai seorang prajurit, Gatot menegaskan siap berjuang di mana pun dan kapan pun jika dibutuhkan rakyat.

Nama Gatot muncul dalam sejumlah lembaga survei politik, seperti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Centre for Strategic and International Studies (CSIS), hingga Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), baik di survei sebagai bakal capres maupun calon wakil presiden (cawapres) 2019.

"Saya terima kasih disurvei. Kemudian, saya juga ucapkan terima kasih ke masyarakat yang disurvei dan memilih kepercayaan kepada saya," ujar Gatot usai menerima penghargaan dari Pemerintah Singapura di Istana Presiden Singapura, Senin (5/3/2018).

Gatot yang akan memasuki masa pensiun pada 1 April 2018 enggan menjelaskan lebih jauh soal pencapresan dirinya.

"Kalau ada penawaran dari partai untuk maju capres, saya ucapkan terima kasih. Ada, ada partai yang menawarkan, tapi saya saat ini masih sebagai prajurit tidak boleh ikut partai," katanya menjelaskan.

Namun, Gatot menegaskan, sebagai prajurit, ia siap berjuang di mana pun dan kapan pun jika dibutuhkan rakyat.

"Saya katakan, sebagai prajurit TNI saya siap berjuang jika diperlukan rakyat dan negara. Sebagai seorang prajurit TNI, akan selalu mendedikasikan hidupnya untuk keutuhan negara dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya," katanya.

Diungkapkan Gatot, yang pasti setelah menyandang purnawirawan, ia akan membuat peternakan dan perkebunan.

"Yang jelas, saya akan jadi peternak dan petani serta menjadi penyuluh pertanian untuk generasi muda. Biar mereka mengetahui dunia pertanian dan dekat dengan alam," ucapnya.(tribun-timur.com/Mansur AM)

Baca: Syahrini Blak-blakan Ungkap Apa yang Dilakukan Ustadz Abdul Somad Selama Berada di Rumahnya

Baca: 7 Fakta John Mandagi, Driver Go-Jek Berpangkat Letnan Kolonel, Kariernya di Militer Bikin Melongo

Baca: Tinggal di Tahanan Narkoba, Roro Fitria Disebut Berubah Tua, Kondisi Rumahnya pun Memprihatinkan

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved