Draft Jadwal Liga 1 2018 di Tangan, CEO PSM Usul Begini Soal Laga Tandang!
Berdasarkan dari draft jadwal tersebut, lawan pertama Laskar Phinisi adalah PSIS Semarang.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator Kompetisi Liga 1 2018, sudah mengirimkan draft jadwal kompetisi kepada klub peserta, termasuk PSM. Draft ini dikirimkan Sabtu (10/3/2018).
Namun namanya draft, sehingga masih bisa berubah. Klub diminta untuk melihat jadwal tanding tim mereka, dan bisa melayangkan keberatan jika dirasa perlu. Operator pun akan mempertimbangkan masukan-masukan yang ada.
Baca: Akhirnya PSM Akan Uji Coba Lawan Tim Liga 1, Kapan dan Klub Apa? Baca Selengkapnya
Berdasarkan dari draft jadwal tersebut, lawan pertama Laskar Phinisi adalah PSIS Semarang. Tim asal Jawa Tengah itu akan tandang ke Stadion Mattoanging, pada tanggal 25 Maret. Laga ini akan digelar pada pukul 19:00 Wita.
Setelahnya, tim berjuluk Laskar Phinisi bakal ke Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, menantang Perseru di tanggal 31 Maret 2018. Kemudian PSM kembali ke Makassar, bersiap menghadapi Persela Lamongan, pada 6 April.
Baca: Batal Gabung Borneo FC, Ternyata Mantan Kapten PSM Ini Merapat ke Klub di Yogya
Dari sini terlihat sistem laga kandang lalu bermain di laga tandang masih diterapkan konsepnya, sama seperti tahun lalu.
Chief Executive Officer (CEO) PSM, Munafri Arifuddin meminta PT Liga Indonesia Baru membuat jadwal paket tandang. Maksudnya, diusulkan untuk satu klub menghadapi dua lawan yang lokasi kandangnya berdekatan.
Munafri merujuk contoh PSM saat melakukan laga tandang di Sumatra. Di pulau itu ada PSMS Medan dan Sriwijaya FC sehingga sekali tandang, kedua tim itu bisa dihadapi dalam waktu berdekatan.
Biaya Sangat Besar
Begitupun ketika away melawan Perseru dan Persipura Jayapura. Lebih-lebih ketika tandang ke Jawa Timur, yang notabene mempunyai banyak perwakilan di Liga 1, sebut saja Persebaya, Arema, Persela Lamongan hingga Madura United.
Baca: Soal Bobby Satria, Coach Robert Alberts Bantah Kalau Lini Belakangnya Bermasalah
"Kami sih berharap laga-laga tandang di beberapa wilayah itu jadi satu paket. Dengan kata lain, tidak perlu lagi bolak-balik seperti pada musim lalu," kata Appi --sapaan akrabnya.
"Kan biaya besar juga kalau misal sudah lawan Sriwijaya FC, kemudian balik ke Makassar ke pulau Sumatera lagi hadapi PSMS Medan. Kemudian pemain tentu kecapaian juga," tambahnya.