Blak-blakan, Mantan Ketua KPK Abraham Samad Singgung Dinasti Politik di Unhas
Kehadiran Abraham di Baruga Unhas, sebagai narasumber dalam roadshow seminar motivasi Spirit of Indonesia
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Isi ruang Baruga AP. Pettarani Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, tiba-tiba berdetak kagum, Sabtu (10/3/2018).
Bagaimana tidak, ribuan mahasiswa Makassar memberikan aplaus meriah saat menyambut mantan ketua anti razuah, KPK RI, Abraham Samad.
Baca: Hari Ketiga, Imfex 2018 Tampilkan Catwalk Hijabers Cilik dan Remaja di Clarion Makassar
Kehadiran Abraham di Baruga Unhas, sebagai narasumber dalam roadshow seminar motivasi Spirit of Indonesia, di selenggarakan oleh Kami Indonesia.
Sebagai figur yang dikenal pemberani, saat sebelum dan sesudah jabat ketua KPK di periodenya, Abraham Samad pun menyinggung tentang, Dinasti Politik.
"Di salah satu kabupaten di k........n, bupatinya adalah dinasti politik, dan itu melahirkan korupsi," tegas Abraham dihadapan beberapa narasumber.
Baca: FOTO: GM Forkom LMC Turut Ramaikan Perayaan HUT ke-14 Tribun Timur
Narasumber pada acara ini, diantaranya Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mantan anggota DPR RI 2009-2014, Dedi Gumelar, ketua KPPU Sarkawi Rauf.
Disebutkan lewat dinasti politik, perilaku korupsi tersebut secara tersistematis, masif dan juga terstruktur. Karena orang-orang didalamnya adalah orang dekat.
Olehnya itu, menurut Abraham Samad apapun bidang profesi dan pekerjaan, harusnya dijalani secara berintegritas dan berani melawan perilaku koruptif.
"Jika kepribadian anda sudah pengaruhi profesi dan pekerjaan yang berintegritas, maka jika anda jadi pemimpin maka anda akan dicintai rakyat" jelasnya. (*)