Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Blusukan di Lakessi, FAS Bakal Jadikan Pasar Lakessi Pusat Grosir di Utara Sulsel

Dalam blusukan yang dilakukan Faisal Andi Sapada (FAS) menyapa pedagang yang ada di pasar semi modern yang ada di Kota Parepare tersebut.

Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Calon Wali Kota Parepare, FAS Blusukan di Pasar Lakessi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM,PAREPARE-Calon Wali Kota Parepare, Faisal Andi Sapada kampanye dengab blusukan di Pasar Lakessi, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Jumat (2/3/2018).

Dalam blusukan yang dilakukan Faisal Andi Sapada (FAS) menyapa pedagang yang ada di pasar semi modern yang ada di Kota Parepare tersebut.

FAS mengungkapkan, Pasar Lakessi berpotensi menjadi pilar utama roda perekonomian di Kota Parepare karena di pasar ini setidaknya ada 1600 losd, belum termasuk pedagang di luar pasar.

"Jika pasar ini hidup, bayangkan berapa banyak warga punya pekerjaan. Sekarang saja cenderung semakin sepi bahkan didalam, pedagang memilih tidak membuka lods-nya karena sepi pembeli,"tuturnya.

Adapun konsep Pasar Lakessi jadi pusat grosir, FAS memaparkan, selama ini kapal dari luar pengangkut barang seperti tekstil, kebutuhan pokok, pecah belah, dan lain sebagainya membongkar muatannya di Makassar. Sehingga butuh biaya tambahan lagi untuk distribusi ke Parepare.

FAS bakal menyiapkan akses khusus kapal kargo dari Surabaya langsung ke Parepare. Dengan begitu, barang yang turun di Makassar, harganya sama dengan di Parepare.

"Kalau harga di Pasar Lakessi dengan Pasar Butung Makassar sama, kira-kira orang Parepare dan sekitarnya lebih pilih belanja dimana, tentu di Parepare," beber FAS.

Dengan demikian, pasar kembali bergairah. Pembeli datang lebih banyak, uang dari luar Parepare masuk dan dibelanjakan di Parepare. Pedagang meraup keuntungan lebih besar, dan tentu mereka butuh tambahan pekerja.

"Hitung sendiri, 1600 lods mempekerjakan satu atau dua orang. Itu belum termasuk multiplier effect-nya. Supir angkot, penjual makanan, parkiran, pokoknya banyak yang dapat untung," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved