Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Sejarah Masuknya Kelelawar di Parang Tinggia Maros

Saat tiba di rumahnya, kelelawar tersebut dimasukkan ke dalam kandang dan dirawat seperti binatang peliharaan lainnya.

Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Cara Musnadi
Kalelawar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sejumlah kelelawar berkembang biak dan bergelantungan di pohon Dusun Parang Tinggia, Desa Jene Taesa, Kecamatan Simbang Maros, bukan karena kebetulan saja.

Sekitar 40 tahun lalu, seorang tokoh masyarakat, Kamaruddin (80) memang sengaja memelihara kalelawar yang dibelinya dari Takalar.

Kamaruddin mengaku, awalnya hanya iseng-iseng memelihara tiga ekor kalelawar saja.

Saat tiba di rumahnya, kalelawar tersebut dimasukkan ke dalam kandang dan dirawat seperti binatang peliharaan lainnya.

Baca: 40 Tahun Kelelawar Hidup Damai di Parang Tinggia Maros, Begini Kepercayaan Warga

Saat tubuhnya mulai besar, Kamaruddin lalu melepaskan tiga kelewar tersebut. Akhirnya, setiap tahun kelelawar itu beranak hingga sekarang mencapai ribuan ekor.

Dia tidak pernah menyangka, kalelawar tersebut akan berkembang biak dan memilih tinggal di dusun itu.

Dia mengira, kalelawar itu terbang dan mencari tempat lain. Namun ternyata tidak.

"Itu dulu, saya jalan-jalan ke Takalar. Saya melihat ada kaelawar besar. Makanya saya membelinya dari warga di sana. Saat sampai di sini, saya merawatnya. Saat sudah mulai besar, saya melepaskannya," katanya.

Kamaruddin mengklaim, kalelawar yang ada di kampungnya berbeda dengan yang ada di Soppeng.

Baca: Lengkapi Kendaraan Anda, Ini Jadwal Sweeping Polres Maros

Kelelawar Parang Tinggia, memiliki bulu putih di bagian dadanya.

"Kalelawar yang ada di sini, berbeda dengan yang ada di Soppeng. Mungkin hanya di sini, kita bisa melihat ada kelelawar memiliki bulu putih di dadanya," katanya.

Sejumlah peneliti dari dalam dan luar negeri datang meneliti jenis kaelelawar tersebut.

Hasilnya, kalelawar itu memang unik dan hanya ada di Amerika Latin.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved