BPBD Bulukumba Imbau Warga Waspada Dampak Anomali Cuaca hingga Akhir Maret 2018
Menurut Akrim, hingga saat ini, cuaca di Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba masih belum dapat ditebak.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Andi Akrim Amir mengimbau warga agar waspadai anomali cuaca hingga akhir Maret 2018.
Menurut Akrim, hingga saat ini, cuaca di Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba masih belum dapat ditebak.
Baca: Longsor di Gowa Jatuhkan Korban, Kepala BPBD Sulsel Sibuk Plesiran ke Jogja
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Desa Garuntungan, Kecamatan Kindang, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hujan lebat disertai angin kencang datang secara tiba-tiba dan merobohkan sedikitnya 40 pohon cengkeh dan merusak tiga rumah warga.
Baca: BMKG: Cuaca Ekstrem Hantui Sulsel, Waspada Longsor dan Banjir
"Saya kembali mengimbau, agar masyarakat tetap waspada hingga akhir Maret 2018. Karena kita masih berada dalam anomali cuaca," ujar Andi Akrim.
Ia menambahkan, pihak BPBD Bulukumba terus memberikan sosialisasi mengenai dampak anomali cuaca tersebut. (*)
