Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WOW! Setya Novanto Ungkap Biaya Berurusan dengan KPK Hingga Rp 20 Miliar, Akui Rekaman Suara

Bekas Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto mulai terbuka terhadap pengakuan dan keterangan saksi lainnya.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Mansur AM
TRIBUNNEWS.COM/Theresia Felisian
Setya Novanto 

Andi membenarkan itu suara Setya Novanto namun dia menyatakan tidak paham apa maksud omongan itu.

Selain memutar sadapan soal Rp 20 miliar, jaksa juga memutar sadapan lain yang menyebut ada kode "kuning bener" serta seseorang bernama Agung.

Mantan Direktur PT Quadra Solution, Anang Sugiana yang juga dihadirkan di sidang kamis lalu mengaku tahu dari Andi, bahwa Agung adalah Auditor BPK.

Berikut trankripan soal "kuning bener" :

 
Marliem: Ya kalau memang bisa langsung dipadamkan ya udah, artinya sudah diperiksa dan menang..dan itu kan mereka harus nunggu BPK bro! Ada kerugian negara atau enggak? Itu kan begitu kan?

Anang : iya iya.. ya tapi BPK-nya kan masih mundur nih hasilnya.
Anang : Tapi kebenaran yang ngegantiin si Agung namanya, kuning bener
Marliem : Oh kuning bener. Oh iya iya baguslah
Anang : kuning bener..yang..yang..yang masukin si.. dulu si itu
Marliem : SI SN? 
Anang : Iya SN.

Mengenai sadapan "kuning bener", Setya Novanto mengaku tidak tahu maksud pembicaraan di sadapan.

Dia juga membantah apabila Agung dikatakan sebagai "orang dari Partai Golkar", yang dimasukkannya ke BPK.

"Saya enggak tahu maksudnya. Masak, kan semua independen, masak (Agung) orang Golkar," tegas Setya Novanto.

Jaksa KPK: Setya Novanto Mulai Terbuka

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons positif pengakuan terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto yang membenarkan suaranya dalam bukti percakapan yang disadap KPK bahkan diperdengarkan di sidang Kamis (22/2) lalu.

Percakapan itu bagian dari ‎pertemuan antara Setya Novanto, Andi Nagorong dan Johanes Marliem di rumah Setya Novanto membahas commitment fee proyek e-KTP.

Baca: Abu Bakar Baasyir Harus Pakai Kaus Kaki Ketat untuk Mencegah Pembengkakan Bertambah Parah

 
"Saya ada catatan, sidang hari kamis lalu ada yang belum saya sampaikan kepada Yang Mulia bahwa memang betul suara saya pada pertemuan Johanes Marliem dan Andi Narogong, itu sudah saya sampaikan. Laporan saya ini kepada penyidik," kata Setya Novanto mengakui suaranya.

Jaksa KPK, Irene Putri menyebutkan adanya pengakuan itu, berarti membenarkan bahwa e-KTP memang akan di-mark up dan ada fee untuk DPR.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved