Miris! Di SMA 8 Selayar, Laboratorium Terpaksa Jadi Ruang Kelas, Ujian pun Nebeng ke Sekolah Lain
Ia pun berharap semoga segera ada bantuan dari pihak terkait agar para siswa bisa belajar dengan nyaman.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BUKI - Minimnya sarana dan prasarana di lingkungan sekolah, membuat proses belajar mengajar di SMA 8 Selayar belum sepenuhnya berjalan dengan maksimal.
Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) Kurikulum, Andi Nur Syamsul kepada TribunSelayar.com, Kamis (15/2/2018).
Ia mencontohkan, karena kurangnya ruang kelas, laboratorium terpaksa dipakai untuk proses belajar mengajar
untuk kelas XII IPA 1.
"Ruangan labolatorium ini berukuran 8x15 meter persegi," ujarnya. Menurutnya, ruang laboratorium digunakan agar bisa menampung siswa yang berjumlah 20 orang.
Baca: Pemkab Bone Belajar Pengelolaan Sekolah Sehat di TK Pertiwi Takalala
Baca: Thorig Husler Imbau Orangtua Didik Anak Belajar Alquran Sejak Dini
Ditambah lagi, kata dia, saat ujian nasional, siswanya terpaksa numpang di SMK Negeri 5 Selayar karena di SMA 8 tak ada fasilitas komputer dan pendukung lainnya yang tersedia.
Ia pun berharap semoga segera ada bantuan dari pihak terkait agar para siswa bisa belajar dengan nyaman.
"Jumlah total ada 149 siswa, 7 guru PNS dan 23 guru honor. Ruangan dibutuhkan seperti tiga ruangan kelas, laboratorium Fisika, Biologi, dan Komputer," tambahnya.(*)