Pilgub Sulsel 2018
Nurdin Abdullah Diserang Black Campaign, Ini Tanggapan Tim Prof Andalan
cara-cara semacam itu sangat kampungan serta tidak menunjukkan etika berpolitik yang sehat.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof. Andalan) kembali mendapat serangan Black Campaign.
Serangan Black Campaign ini dilakukan tepat saat hari penetapan Cagub-Cawagub Sulsel oleh KPU Sulsel.
Serangan ini mendiskreditkan Prof Nurdin Abdullah tersebut berupa selebaran dengan tulisan yangprovokatif.
Menanggapi serangan Black Campaign tersebut, Tim Media Prof. Andalan, Haeruddin Nurman mengatakan cara-cara semacam itu sangat kampungan serta tidak menunjukkan etika berpolitik yang sehat.
“Ini cara kampungan yang tidak terdidik yang dilakukan orang yang tidak bertanggung-jawab”, ujar Haerudddin Nurman yang akrab di sapa Elu, Selasa (12/2/2018).
Menurut Elu, masyarakat yang sudah pernah melihat kerja nyata Prof Nurdin, isi selebaran sangat jauh dari kenyataan.
Silahkan masyarakat mengunjungi Kabupaten Bantaeng dan melihat langsung fakta lapangan yang ada.
Dia juga mengimbau agar para relawan di Kabupaten untuk tetap tenang dan tidak termakan oleh model Black Campaign semacam ini. Hal ini akan segera kita laporkan ke Bawaslu.
“Mari kita bekerja dengan mengedepankan cara-cara santun dan beretika dalam menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat”, pungkas Elu.
