Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bikin Sedih, Prabowo Subianto Curhat Ajudan Kesayangan Fernando Wowor Ditembak Mati

Prabowo mengaku kehilangan salah satu kader sekaligus ajudan terbaiknya yang tewas ditembak beberapa waktu lalu.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Mansur AM
Fernando Wowor saat mengawal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

Rio memegang tangan orang tersebut dan mengatakan "jangan begitu, Mas."

"Dia makin marah, moncong pistolnya digetok-getokin ke kepala Arif." Karena khawatir, Rio kemudian berusaha merebut senjata ketika Fernando turun dari mobil dan perhatian teralihkan.

Saat itulah terjadi kontak fisik, di mana Rio dan Fernando menjatuhkan lelaki tersebut dan memiting lehernya untuk merebut senjata.

Kemudian, keadaan semakin kacau setelah warga sekitar ikut memukuli pembawa pistol.

Tiba-tiba, kata Habiburokhman, Rio ditarik dari belakang dan berhenti dari usahanya membalik badan.

Fernando Wowor saat mengawal Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. ()
"Tiba-tiba 'DOR', kawan saya Fernando Wowor tumbang," kata Rio sebagaimana dituturkan Habiburokhman.

"Saya kaget, lalu saya tangkap lagi pistol si pelaku dengan agak memaksa ibu jarinya tekan tombol pelepas magazen."

"Pistolnya berhasil saya ambil, posisi di situ, si penembak digebukin oleh banyak orang lain, entah siapa, saya tidak peduli."

Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Vania dalam keadaan sudah meninggal.

Menurut polisi, korban sedang diotopsi untuk memastikan penyebab kematian dan dari arah mana tembakan datang.

"Ini perkelahian, ada perebutan senjata api. Kita datangi lokasi, sementara masih pendalaman, dari mana anggota, dalam rangka apa, semua masih pendalaman," kata Bagus.

Menurut Bagus, anggota yang terlibat perkelahian berada di lokasi bersama dengan calon istrinya. Sementara senjata yang digunakannya merupakan perlengkapan perorangan Polri yang dilengkapi surat-surat kepemilikan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo dan kader partai lainnya hadir memberikan penghormatan terakhir.

"Kami kehilangan sosok teladan, ini sangat berat atas kepergian fernando, partai Gerindra sangat berduka atas kepergian kader kami," kata Edhy.

Dikatakan Edhy, semasa hidup almarhum sangat baik dan bertanggungjawab menjalankan tugas sebagai pengawal Ketum Gerindra, Prabowo.

Sehingga Fernando Wowor selalu mendapat dukungan Prabowo Subianto.

"Selamat jalan adikku tersayang, anakku tersayang, kader Gerindra terbaik, almarhum telah mengabdikan diri demi Partai Gerindra, selamat jalan pejuang partai Gerindra," kata dia disambut isak tangis keluarga Fernando.

Kader dan simpatisan Gerindra membawakan laku favorit Fernando Wowor yakni "bila ku ingat lelah"

Tampak hadir, Wakil Wali Kota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan hadir dalam pemakaman.(*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Prabowo: Saya Kehilangan Ajudan, Ditembak Tidak Jelas

Baca: TERPOPULER: Nasib 16 Ribu Jamaah Umrah Abu Tours, Mulan Goda Mantan Suami, dan Artis Wafat

Baca: Terkenal Sebagai Pengacara Rp 30 Miliar, Tak Disangka! Hotman Paris Ungkap Klien Terbesarnya Ini

Baca: Terkenal Saat Kecil, Artis Baim Cilik Kini Jadi Santri, Jawabannya Soal Syuting Sangat Mengejutkan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved