Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TERPOPULER: Terkuak Sifat Ustadz Abdul Somad di Kampus, Foto Rumah Julianto Tio, Baim Cilik

Namun jangan khawatir, editor tribun-timur.com kembali merangkum berita-berita terpopuler satu hari sebelumnya.

Editor: Rasni
Kolase foto Tribun Timur 

TRIBUN-TIMUR.C0M - Selamat pagi para pembaca setia.

Semoga hari ini menyenangkan bersama keluarga, sahabat, atau rekan bisnis.

Barangkali pembaca melewatkan karena kesibukan aktivitas sehingga melewatkan membaca berita-berita di tribun- timur.com.

Namun jangan khawatir, editor tribun-timur.com kembali merangkum berita-berita terpopuler satu hari sebelumnya.

Berikut dua berita terpopuler di tribun-timur.com pada Jumat (9/2/20178):

Blak-blakan Dosen UIN Suska Riau Tentang Perilaku Ustadz Abdul Somad di Kampus

Di tengah popularitasnya, dai kondang Ustadz Abdul Somad juga tak lepas dari kontroversi.

Dia dituduh sebagai pemecah belah dan radikal karena isi ceramahnya yang viral melalui media sosial.

Imbasnya, Ustadz Somad pernah dipersekusi di Bali hingga ditolak masuk ke Hongkong, RRC untuk ceramah.

Lalu siapa sebenarnya Ustadz Abdul Somad?

Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau turut angkat bicara.

Fakultas Ushuluddin, UIN Suska adalah tempat mengajar Ustadz Somad.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang Asosiasi Dosen Indonesia (UMPC-ADI) UIN Suska, Iskandar Arnel mengatakan, sepanjang pengetahuan sekaligus penelusuran MPC-ADI UIN Suska, Ustadz Somad tidak seperti dituduhkan. 

"Kita bisa memastikan beliau memang seorang NKRI sejati, ulama yang dicintai, dosen yang disukai mahasiswa-mahasiswanya," kata Iskandar melalui video yang diunggah pada channel YouTube MPC-ADI UIN Suska yang diunggah sejak Jumat (30/12/2017) lalu.

Selain itu, ia menekankan jika Ustadz Smad merupakan sosok yang paling cakap dalam bidangnya, mulai dari mengajar hingga penelitian dan hasil penelitiannya pun rutin diterbitkan.

Dia hampir tidak pernah absen mengajar, selalu ikut rapat dengan dekan, hingga hubungan dengan sesama dosen dan mahasiswa amat baik.

Menurut Iskandar, yang terpuji dari Ustadz Somad adalah ketika melakukan pengabdian, tak pernah menggunakan dana SPPD.

Makanya, dia berharap segala bentuk perlakuan kurang baik kepada Ustadz Somad dihentikan. 

"Mungkin kalau beliau tidak dilarang pergi ke sana kemari di ASEAN ini,tidak akan menciptakan suasana yang lebih bagus bagi masa depan kemanusiaan," ujarnya.

Selengkapnya, berikut video berjudul Penegasan Ketua MPC-ADI UIN Suska Riau Ttg Ust Abdul Somad, Lc., MA. dan transkripnya.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah wasyukrillah, wassalatu wassalamu ala rasulillahi sallallahu alaihi wasallam.

Pada kesempatan ini, kami dari pihak Majelis Pimpinan Cabang Asosiasi Dosen Indonesia UIN Suska Riau, pingin memberikan beberapa pernyataan tegas terkait dengan isu-isu yang selama ini disematkan kepada salah seorang anggota kami yang bernama Almukarram Ustadz Abdul Somad.

Perlu diketahui bahwasanya sepanjang pengetahuan kami dan dari apa yang kami periksa, dari fakultas tempat beliau bekerja, yaitu fakultas ushuluddin, kami bisa memastikan bahwasanya Ustadz Abdul Somad bukanlah orang yang sering dituduhkan dalam beberapa pemberitaan terakhir ini.

Kita bisa memastikan beliau memang seorang NKRI sejati.

Beliau adalah seorang ulama yang dicintai.

Beliau adalah seorang dosen yang disukai oleh para mahasiswa-mahasiswanya.

Saya konfirmasikan tentang bagaimana sepak terjang beliau di fakultas ushuluddin.

Maka berita yang kita terima menyatakan positif.

Secara akademik, Ustadz Abdul Somad adalah orang yang paling oke dalam bidangnya.

Mengajar tidak pernah kosong, tidak pernah kurang dari seharusnya dilakukannya.

Kemudian untuk masalah penelitian, beliau malah selalu melakukan penelitian mandiri, dan ini dibuktikan karya-karya beliau yang selalu saja terbit.

Kemudian tentang pengabdian, maka kami dengan senang hati mengakui rasanya tidak ada orang yang pengabdiannya lebih tinggi daripada dilakukan oleh Ustadz Somad di kampus kami ini.

Bahkan, pengabdian beliau itu sendiri tidak pernah memakai dana SPPD.

Beliau lakukan dengan cara beliau dan beliau mendapatkan segala kehormatan, rasa tabik daripada kawan-kawan sejawat beliau di UIN Suska sekalian.

Kami juga mencoba menghubungi beberapa orang mahasiswa.

Kerja sama beliau dengan mahasiswa-mahasiswa baik, dengan sesama dosen pun baik, dan bahkan ketika beliau berada di Pekanbaru, setiap kali ada undangan dari dekan untuk menghadiri meeting atau evaluasi dosen, beliau pasti datang.

Saya bisa mengatakan itu dengan penuh confidence karena saya sendiri dosen ushuluddin.

Saya teman sejawat beliau.

Oleh karena itu, melalui penegasan ini, kami betul-betul berharap agar semua hal yang terkait dengan pelecehan, perendahan martabat, dugaan-dugaan yang tidak pada tempatnya, mari kita hentikan.

Karena bagaimanapun juga, apa yang telah diberikan Ustadz Somad ini merupakan suatu berkah, tidak hanya bagi UIN Suska Riau, tapi juga bagi rakyat Indonesia secara umum dan bahkan mungkin kalaulah beliau tidak dilarang pergi ke sana kemari di ASEAN ini, tidak akan menciptakan suasana yang lebih bagus bagi masa depan kemanusiaan.

Insya Allah dan itu yang bisa kami sampaikan.

Wal akhir, wasssalu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Di tengah kesibukannya sebagai dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau, Ustadz Somad kini harus keliling Indonesia menghadiri berbagai macam undangan.

Entah berapa undangan beliau yang dipenuhi dalam sehari, seminggu, atau sebulan.

Apakah anda punya niat mengundang beliau dalam waktu dekat ini?

Jika ya, mungkin jadi pertanyaan selanjutnya adalah, berapa sih tarif beliau sekali diundang atau apa saja syarat dipenuhi untuk mengundangnya?

BACA SELANJUTNYA DI SINI

Inilah Foto-foto Penampakan Rumah Mewah Julianto Tio, Coba Bandingkan Rumah Ahok di Tepi Laut

Sudah 7 tahun Veronica Tan terjerat cinta Julianto Tio walau sebenarnya mereka memiliki pasangan hidup resmi masing-masing.

Entah, apa yang membuat Veronica sekaligus istri dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jatuh cinta kepada Julianto walau lelaki itu memiliki istri dan anak.

Begitu pula dengan Julianto yang belum diketahui penyebab dia jatuh cinta kepada istri orang.

Julianto kini merupakan sosok paling dicari-cari sejumlah pihak, termasuk dari kalangan kerabat Ahok.

Namun, pemilik PT Tio Niaga Jaya Lestari tersebut seolah menghilang saat kasus perselingkuhan hingga Ahok menggugat cerai istrinya.

Guna mencari Julianto, Tribun Network pada Rabu (7/2/2018) mencoba menyambangi kompleks kediamannya di Cluster Mentari, Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten.

Rumah Julianto Tio
Rumah Julianto Tio ()

Namun, tak berhasil menemui yang bersangkutan.

Komplek perumahan mewah tersebut penjagaannya sangat ketat.

Hanya ada beberapa mobil yang keluar dan melewati pos penjagaan, Rabu (7/2/2018).

Seorang petugas keamanan di pos penjagaan kompleks mengaku tidak ada penghuni bernama Julianto.

Di depan kompleks perumahan tersebut terlihat sepi dan tidak ada warga ataupun pedagang yang berjualan.

Kompleks perumahan tersebut terlihat mewah, mulai dari gerbangnya, jalannya mulus, hingga suasana yang asri.

Inilah Penampakan Rumahnya

Dua hari kemudian, tepatnya, Jumat (9/2/2018) jurnalis TribunJakarta.com kembali menyambangi kompleks kediaman Julianto.

Kali ini, berhasil menembus masuk kompleks hingga berada tepat di depan rumah diduga milik selingkuhan Veronica tersebut.

 Julianto tinggal di Jalan Mentari VI, nomor 5, Cluster Mentari.

Berdasarkan foto dari TribunJakarta.com, sebuah sedan BMW nomor polisi B 838 TIO terparkir di parkir luar rumah lantai dua berkelir putih gading.

Rumah diduga milik Julianto. (TRIBUNJAKARTA.COM)
Rumah diduga milik Julianto. (TRIBUNJAKARTA.COM) ()

Setelah melewati gerbang utama Cluster ikutilah Jalan Mentari Utama lalu bertemu pertigaan.

Guna mendapatkan rumah diduga milik Julianto, dari pintu gerbang, haruslah beberapa kali belok.

Setelah melewati gerbang utama Cluster, ikutilah Jalan Mentari Utama, lalu bertemu pertigaan.

Berbeloklah ke kanan sampai ketemu pertigaan lalu ambil kiri sampai Jalan Mentari VI, di rumah nomor 5, Julianto Tinggal bersama keluarganya.

Rumah Julianto terpantau sepi dan tidak ada mobil terparkir.

Ada balkon untuk menjemur pakaian di atas areal parkir mobil di rumah Julianto sisi luar.

Seorang petugas keamanan kompleks mengatakan, luas rumah sederet rumah Julianto berukuran 12 x 30 meter.

Sementara rumah di seberangnya lebih kecil, hanya berukuran 12x28 meter.

"Kalau rumah yang bapak lihat ini (seberang rumah Julianto), ukurannya 12x28 meter. Nah kalau yang di seberangnya itu lebih besar 12 x 30 meter," ujar petugas keamanan.

Harga rumah Tio ditaksir seharga Rp 4,5 miliar ujar petugas keamanan Cluster Mentari

Rumah Julianto Tio
Rumah Julianto Tio ()

BACA LANJUTANNYA DI SINI

Masih Ingat Baim Cilik, Tak Disangka Begini Penampilannya Sekarang, Intip Foto dan Videonya

 Kariernya meroket di tahun 2009-2010. Wajahnya wara-wiri hampir di seluruh stasiun TV saat itu.

Di usianya yang masih di bawah lima tahun (balita), artis ini mendulang ketenaran dan... kemewahan

Yup, dialah Ibrahim Alkatiri. Nama panggungnya Baim Cilik.

"Tolong Aim Ya Allah?" adalah kalimatnya yang sangat terkenal.

Melihat wajah dan tingkahnya yang menggemaskan, Baim semakin mendapat berbagai tawaran iklan dan sinetron.

 Hingga di usia empat tahun, Baim sudah menjadi peran utama dalam sinetron Tarzan Cilik.

Ibrahim Baim Alkatiri
Ibrahim Baim Alkatiri ()

Tak hanya Baim, sinetron itu juga dibintangi oleh Raffi Ahmad dan almarhum Olga Syahputra.

Munculnya ketiga aktor papan atas tersebut membuat sinetron ini sempat melejit di pasaran.

Selesai dari Tarzan Cilik, Baik juga kembali mendapat peran utama dalam sinetron Buku Harian Baim.

Dalam sinetron ini, Baik sering mengucapkan satu kalimat, yaitu "Tolong Aim Ya Allah."

Kalimat itulah yang menjadi ciri khas Baim hingga kini.

Setelah lama tak muncul di layar kaca, ternyata saat ini Baim akan berusia 13 tahun per 7 Juni 2018 ini..

Dikabarkan, Baim dan keluarganya sudah kembali ke daerah asalnya di Malang, Jawa Timur.

Pihak Baim dan keluarga sempat menolak beberapa tawaran kerja, lantaran keinginannya untuk tetap fokus terhadap pendidikan.

Baim sempat ditawari berbagai macam iklan dan sempat melakukan duet bernyanyi dengan Melly Goeslaw.

Pada saat masih membintangi sejumlah sinetron, usia Baim saat itu sekitar lima tahun.

Bahkan bayaran dirinya termasuk yang termahal bayarannya di Indonesia, saat itu.

Saat ini, Baim yang lahir 7 Juni 2005 di Malang, Jawa Timur mulai masuk ke usia remaja.

Sekarang bisa dikatakan Baim sudah jarang terlihat tampil di televisi.

BACA LAGI

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved