Di Selayar Ada 6.012 Penerima PKH, Tiap Warga Dapat Segini
Program harapan ini adalah program dari Presiden RI Jokowi melalui Kementerian Dinas Sosial.
Penulis: Nurwahidah | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah
TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali menyerahkan bantuan sosial non tunai program keluarga harapan (PKH) tahun 2018 di Rumah Jabatan Bupati, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/2/2018).
Penyaluran bantuan ditandai dengan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Rakyat Indonesia (BRI) secara simbolis oleh Muh Basli Ali di dampingi Kadis Sosial Musytari, Kabag Humas dan Protokol Hj Patta Tulen kepada perwakilan penerima manfaat PKH.
Muh Basli Ali mengatakan bahwa program harapan ini adalah program dari Presiden RI Jokowi melalui Kementerian Sosial.
Baca: Pangkep Keciprat Dana PKH Rp 15.8 Miliar dari Kemensos, Sebanyak Ini Penerimanya
Baca: Palopo Tuan Rumah Bimtek Validasi Penerima PKH
"Tujuannya adalah bagaimana bisa membantu masyarakat prasejahtera. Program ini adalah program yang sangat mulia kerena bapak presiden kita mengetahui bahwa masih banyak masyarakat, khususnya di Selayar ini yang masih butuh perhatian, bimbingan, dan bantuan," tuturnya.
Menurutnya, salah satu tolak ukur dari keberhasilan program ini adalah indikator orang yang dibantu akan berkurang. "Karena kalau setiap tahun ini bertambah maka tentu fasilitator akan menganggap dirinya gagal," ujarnya.
Dikatakan, di Selayar ada 6.012 penerima manfaat. Tahun ini ada empat tahap pencairan dimana setiap tahap masyarakat mendapatkan Rp 500 ribu.
"Dana yang mereka terima tidak bisa tunai agar penggunaannya dapat dikontrol. Sehingga ATM-nya bisa digunakan untuk berbelanja kebutuhan pokok di agen BRILINK BRI," tambahnya.(*)
