Anggiat Sinaga Sebut Ekonomi Sulsel 2018 Relatif Menurun, Ini Alasannya
Tahun 2017 lalu hunian hotel tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan, tapi lebih baik jika dibandingkan tahun 2016.
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) triwulan IV tahun 2017 tumbuh sebesar 7,78 persen. Naik dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 7,67 persen.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga mengatakan, pencapaian tersebut patut diapresiasi dan disyukuri sebagai bukti pengelolaan pemerintah berjalan dengan baik.
"Ini bukti bahwa manajemen pemerintah berjalan baik, semua potensi bisa digerakkan secara simultan sehingga ekonomi tumbuh positif," kata Anggiat kepada Tribun Timur, Senin (5/2/2018).
Anggiat mengungkapkan tahun 2017 lalu hunian hotel tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan, tapi lebih baik jika dibandingkan tahun 2016.
Di mana salah satu pemicunya ialah menguatnya identitas Makassar sebagai kota kuliner.
"Hampir semua pengunjung ke Makassar pastinya melakukan ekplore kuliner dari seafood hinggaa menu special coto atau konro," kata Anggiat.
Sementara untuk tahun 2018, CEO Phinisi Hospitality Indonesia tersebut mengatakan pertumbuhan ekonomi relatif menurun karena dipengaruhi oleh gejolak politik di Sulsel dan Makassar.
"2018 tahun politik banyak pihak akan wait and see untuk melihat apa yang terjadi setelah pilkada. Tapi jika pilkada berlangsung dengan damai maka ekonomi bisa bergerak positive lagi," tutur Anggiat.(*)
