Berani Beri Jokowi Kartu Kuning, Ketua BEM UI Zaadit Taqwa Akhirnya Dapat Ganjaran Tak Disangka
etua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Zaadit Taqwa memberikan "kartu kuning" kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Aksi berani Zaadit menuai simpati dari sejumlah pihak, antara lain dari Azzam Mujahid Izzulhaq.
Sebagai bentuk dukungan, Azzam sekaligus pendiri AMI Group dan AMI Foundation menawarkan beasiswa kuliah di Jerman atau Turki dan umrah kepada mahasiswa jurusan fisika tersebut.
Tawaran disampaikan melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.
Namun, rupanya Zaadit menolak secara halus.
Dia menyebut jika masih banyak urusan harus diselesaikan di internal BEM UI.
Sekadar informasi, Azzam adalah sosok yang sempat tenar karena menawarkan beasiswa kuliah ke siswi SMA 3 Lamongan yang mengirim surat kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta bantuan terkait penebusan ijazahnya.
Namun, beasiswa tersebut batal diberikan karena ternyata ada miskomunikasi terkait ijazah yang ditahan.
Sebelumnya, dia disorot lantaran menyebarkan tudingan bahwa kamerawan Kompas TV, Muhammad Guntur menjadi provokator dalam demo 4 November 2016.
"Provaktor kericuhan ini, sebelumnya ditangkap aparat kepolisian setelah melakukan aksi provokasi dengan melempar botol minuman dari arah demonstran ke arah petugas keamanan. Ia mengaku wartawan salah satu media (Kompas)."
"Tetiba, sosok wajah dan tubuhnya hadir di Kompas TV dan telah berubah status menjadi korban kericuhan."
Dia kemudian mengklarifikasi pernyataannya.
Melalui akun Facebook pula, Azzam Mujahid Izzulhaq meminta maaf kepada Muhammad Guntur secara pribadi dan Kompas TV sebagai perusahaan tempat Guntur bekerja.
Pernyataan itu dia rilis setelah Din Syamsuddin mengklarifikasi tudingannya.
"Atas ketergesaan dan kekeliruan yg saya lakukan, saya memohon maaf yg sebesar-besarnya kepada saudara Muhammad Guntur secara pribadi dan kepada Kompas secara company."

Tawaran beasiswa kepada Zaadit ternyata juga datang dari dosen Pascasarjana Ilmu Politik UI dan FISIP UMJ, Mohammad Nasih.
Melalui akunnya pada Facebook, ia mengatakan ingin memberikan Zaadit beasiswa sebagai hadiah atas aksinya memberikan kartu kuning kepada Jokowi.
"Ada yang punya no hp Ketua BEM UI yang beri kartu kuning Pak Jokowi? Saya mau beri dia hadiah beasiswa. Hadiah ini. Jangan salah. Hadiah."(*)