Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Super Blue Blood Moon 31 Januari 2018 - Ini 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui, No 4 Dampaknya ke Bumi

Penampakan tersebut adalah bagian dari fenomena alam yang disebut "super blue blood moon".

Editor: Sakinah Sudin
Sumber: LAPAN
Terjadinya tiga fenomena ini secara bersamaan adalah kejadian langka, terakhir kali terjadi 152 tahun lalu. 

2. Kapan dan di mana fenomena ini bisa diamati?

Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), gerhana bulan akan dimulai pada pukul 18:48 WIB dan mencapai puncaknya pada 20:30 WIB. Gerhana diperkirakan berlangsung sekitar empat jam.

Fenomena ini bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia, dan sebagian besar permukaan bumi.

Masyarakat di Pulau Jawa bagian timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Papua dan sekitarnya bisa menyaksikan seluruh tahapan gerhana; sementara sisanya hanya melihat fase total dan parsial saja.

Sedangkan mereka yang berada di Amerika Selatan dan Afrika tidak bisa melihatnya sama sekali.

Baca: Selain Salat Gerhana, Inilah Amalan-amalan Sunah Bagi Muslim Tiap Gerhana Bulan

3. Bagaimana cara melihatnya?

Fenomena 'super blue blood moon' dapat diamati dengan mata telanjang. Bulan purnama akan terlihat berwarna merah dan lebih besar dari biasanya.

Kepala Lapan Thomas Djamaluddin menerangkan, mula-mula hanya sisi timur dari bulan purnama akan kelihatan; kemudian Bulan tampak penuh pada fase total sekitar pukul 19:52 WIB sampai 21:08 WIB.

Proses gerhana berakhir dengan lepasnya purnama dari bayangan Bumi pada pukul 22:11 WIB.

Baca: Gerhana Total Bulan Darah Malam Ini, Berikut Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan

4. Apa dampaknya terhadap Bumi?

Menurut kepala Lapan Thomas Djamaluddin, pada 31 Januari efek Bulan purnama terhadap Bumi akan jauh lebih kuat dari biasanya.

Gravitasi bulan dan matahari memengaruhi pasang air laut. Ketika terjadi gerhana bulan - yang mana posisi Bumi berada di tengah matahari dan bulan - ditambah jarak bulan yang sangat dekat dengan bumi, pasang air laut akan mencapai maksimum.

Dampak ini dapat dirasakan di daerah pantai yang landai, seperti di beberapa daerah di pantai utara Jawa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved