Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Salat Gerhana di Karebosi, Danny: Jangan Lagi Ada Kentongan

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, salat ini sebagai bentuk kesyukuran warga Makassar.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
MUH ABDIWAN
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dan warga Makassar berdoa usai menunaikan Salat Sunnah Gerhana Bulan (khusuf) di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (31/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timir, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan orang mengikuti salat gerhana berjamaah di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (31/1/2018) malam.

Salat gerhana dimulai sesaat sebelum gerhana bulan total akan terjadi.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, salat ini sebagai bentuk kesyukuran warga Makassar.

"Salat gerhana ini sebagai bentuk kesyukuran kita. Kesyukuran karena dipertemukan dengan kejadian alam yang semuanya diatur dalam Al Quran," ucap Danny sebelum salat dimulai.

Danny Pomanto menyaksikan Super Blue Blood Moon di Lapangan Karebosi Makassar
Danny Pomanto menyaksikan Super Blue Blood Moon di Lapangan Karebosi Makassar (MUH ABDIWAN)

Danny berpesan, saat ini masyarakat harus melupakan tradisi-tradisi lama saat terjadi gerhana, dan sebaiknya dilakukan dengan mendekatkan diri pada Allah.

"Sekarang tidak ada lagi yang sifatnya seperti dulu, kentongan dan lain-lain, jangan sampai bercampur Bid'ah," ucapnya.

"Ini tanda bagi kita sebagai sebuah keberkahan, hari ini dan masa akan datang, bagi kita warga Makassar," pungkasnya.

Turut hadir dalam salat gerhana ini, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal dan Ketua MUI Makassar AGH Baharuddin. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved