Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ateng Si Residivis Asal Pangkep, Empat Kali Ditembak di Makassar, Ini Kejahatannya

Pelaku Ateng terpaksa ditembak setelah melakukan perlawan dan hendak melarikan diri.

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Harianto alias Ateng (22) warga asal Pangkep, ditembak petugas dari Timsus Polda Sulsel dan Polres Pangkep di kota Makassar, Sulsel, Selasa (30/1/2018). Ateng, si residivis pidana pencurian itu ditembak empat kali usai dia ditangkap di Jl Andi Mangerangi, Tamalate, Kota Makassar, sekitar pukul 11.00 Wita. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harianto alias Ateng (22) warga asal Pangkep, ditembak petugas dari Timsus Polda Sulsel dan Polres Pangkep di kota Makassar, Sulsel, Selasa (30/1/2018).

Ateng, si residivis pidana pencurian itu ditembak empat kali usai dia ditangkap di Jl Andi Mangerangi, Tamalate, Kota Makassar, sekitar pukul 11.00 Wita.

Kanit Resmob Polres Pangkep AIPTU Arman Arif mengatakan, pelaku Ateng terpaksa ditembak setelah melakukan perlawan dan hendak melarikan diri.

"Sat pengembangan untuk mencari bukti, pelaku berontak dan berusaha lari. Kita sudah peringatkan pelaku tapi masih melawan," katanya di RS Bhayangkara.

Ateng ditangkap di Jl Andi Mangerangi sekitar pukul 11.00 Wita oleh Timsus Polda dan Resmob Pangkep. Saat itu, tersangka baru saja bangun tidur.

"Dia baru tertangkap saat ditahu tempat nginapnya, karena malam saat dicari dia tidak ada. Jadi kami menangkap pelaku ini saat bangun tidur," lanjur Arman.

Dalam catatan polisi, Ateng merupakan residivis yang audah menjadi buronan polisi sejak 2016. Diman saat itu, pelaku membobol konter di Mamuju, Sulbar.

Lanjut 2017, Ateng yang mengaku selalu beraksi sendirian. Dia peenah lakukan aksi pencurian motor di Pangkep, Ateng ditangkap tapi berhasil lari dari penjara.

AIPTU Arman Arif menjelaskan, awal 2018 Ateng membobol sebuah konter di Pangkep dan berhasil mencuri puluhan unti hanphone dari konter di Pangkep.

"Pelaku ini spesialis pencuri hanphone di konter, hasil curian dia jual disalah satu penadah di makassar, tentu kita sudah amankan penadah itu," tambah Arman.

Sesuai Locus Delicti atau lokasi kejadian di Pangkep, usai dirawat di Bhayangkara Makassar karena penembakan. Ateng lalu dibawa ke Polres Pangkep. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved