Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video: Ngamuk di RS, Suami Pasien Nangis Ternyata Eks Pengacara Jessica Kumala Wongso

Suami korban pelecehan pasien di National Hospital Surabaya berinisial YW mengamuk di rumah sakit

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Mansur AM

Menurut Yudi, pelaku meraba istrinya. Sebelum meraba lebih dulu tanya-tanya alamat asal.

"Namanya habis operasi, ya belum ada pakaian. Saat itu istri saya sadar, tapi tak berdaya," jelas Yudi yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.

Akibat perlakuan asusila itu, Yudi mengatakan kalau istrinya mengalamai gangguan psikis berat.

"Istri saya sampai stes berat, kalau diajak bicara masih tak konsentrasi," kata Yudi.

Yudi Wibowo Sukinto usai mendatangi SPKT Polrestabes Surabaya, Kamis (25/1/2018) siang (surya/fatkhul alamy)
Di berita sebelumnya, dunia maya dihebohkan dengan pengakuan seorang pasien wanita yang menangis karena dugaan pelecehan.

Dalam video terlihat pasien wanita yang sedang dirawat itu menangis-nangis dan mengaku telah dilecehkan diduga oleh pegawai pria yang bekerja di rumah sakit.

Pasien wanita yang dinfus tersebut didampingi oleh beberapa pegawai rumah sakit lainnya.

Wanita itu memaksa seorang pria terduga pelaku pelecehan seksual untuk mengakui perbuatannya.

"Kamu ngaku dulu apa yang kamu perbuat," kata korban sambil menangis.

"Saya khilaf," jawab pria tersebut.

Nah, video tersebut tersebut ternyata terjadi di Surabaya.

Satreskrim Polrestabes Surabaya juga sudah bergerak cepat terkait beredarnya video viral ini.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran kepada SURYA.co.id mengaku sedang menyelidiki soal video viral ini.

"Sedang kami selidiki dan ditindaklanjuti," sebut Sudamiran menjawab, Kamis (25/1/2018) pagi.

Sudamiran menerangkan, anggotanya sudah mendatangi rumah sakit dimana tempat seorang perawat pria diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien wanita.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved