Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sama-sama Kekar Pengawal Orang Penting, Kok Cuma Fernando Ajudan Prabowo Meninggal? Begini Jelasnya

asus pembunuhan di tempat parkir sebuah tempat hiburan malam di Jakarta, Sabtu (20/1/2018) dini hari, cukup menarik perhatian netter.

Editor: Rasni
Kolase foto Briptu AR dan almarhum pengawal Prabowo Subianto 

Sebagai dua orang yang bertubuh kekar dan tentunya jago, netter penasaran kok bisa disebut perkelahian sementara yang me njadi korban meninggal hanya Fernando Wawo, sementara Briptu AR sudah melewati masa kritis dan kini menjalani perawatan di rumah sakit. 

Berikut keterangan sementara dari rekan korban:

Kepolisian Resor Kota Bogor tengah menyelidiki kasus perkelahian yang melibatkan seorang anggota polisi dan berujung pada tewasnya seorang warga sipil, diduga kader Partai Gerindra.

"Sabtu dini hari sekitar pukul 2.00 WIB terjadi perkelahian antara anggota kita dengan masyarakat," kata Kepala Bidang Hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Bagus Pramono di Mapolresta Bogor, dikutip Antara.

Polisi menyatakan anggota Brimob tersebut dalam keadaan koma dan kritis di Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta, dan korban sipil meninggal karena luka tembak.

Kepolisian menyatakan identitas kedua pihak yang terlibat perkelahian adalah Brigadir R dan warga sipil berinisial F.

Sementara data dari lapangan menunjukkan warga tersebut bernama Fernando (29).

"Kita tidak tahu masalahnya apa, dalam penyelidikan. Saksi-saksi sudah diamankan, begitu juga barang bukti," kata Bagus.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat bidang Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan korban adalah seorang kader partainya, Fernando Wowor.

Baca: Ini Daftar 28 Kantor Nikah yang Akan Diresmikan Menteri Agama pada 15 Kabupaten di Sulsel

Baca: Menteri Agama Jadi Saksi Pengukuhan Doktor HC Jusuf Kalla di UIN Alauddin

Baca: Lawan Persib, Pelatih PSM Makassar Uji Kemampuan Djite

Melalui keterangan tertulis yang diperoleh CNNIndonesia.com, Habiburokhman menceritakan kronologi kejadian ini berdasarkan cerita teman Fernando yang juga berada di lokasi, Rio Endika Putra Pradana.

Menurutnya, kejadian berawal pada 2.00 WIB ketika Fernando dan Rio hendak mengunjungi restoran Dunkin Donuts dan lapangan parkir yang berada di samping lokasi tampak penuh.

"Kemudian diarahkan oleh tukang parkir Lips untuk parkir di depan ruko-ruko, kebetulan ada kosong satu," bunyi keterangan Habiburokhman, merujuk kepada salah satu tempat hiburan malam yang ada di lokasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved